Liputan6.com, Jakarta Survei merupakan salah satu tahap terpenting dalam proses transaksi jual beli properti. Apalagi jika Anda sebagai pembeli properti pertama, pastinya akan ada perasaan khawatir untuk menentukan keputusan yang tepat. Tambah lagi banyak pihak yang terlibat pada proses survei seperti agen, pihak pengembang, kontraktor atau tukang yang sedikit banyaknya dapat mempengaruhi keputusan Anda.
(Baca juga: Mudahnya Mensurvei Rumah dengan Virtual Tour)
Ya, memang ada banyak pertimbangan yang perlu Anda pahami saat survei properti. Nah, untuk membantu memahami peran dan tanggungjawab semua pihak yang terlibat saat survei, simak beberapa ilustrasi dari Rumah.com berikut ini!
Advertisement
Anda, sebagai pembeli
keberadaan Anda di lokasi tentunya untuk mendapatkan informasi dan memahami kondisi properti yang sebenarnya semaksimal mungkin. Untuk membuat proses ini berjalan lancar, pastikan Anda melakukan proses riset terlebih dahulu. Mulai dari review lokasi sampai dengan mengetahui kisaran harga terbaru di area hunian tersebut.
Anda juga perlu mencari tahu mengenai riwayat hunian sebelumnya, sampai dengan proyek infrastruktur yang mungkin tengah dibangun di sekitar properti. Dengan mencatat hal-hal penting tersebut maka Anda punya bekal pertanyaan untuk diajukan kepada pemilik rumah atau pihak pengembang.
Selain menyiapkan sejumlah pertanyaan, kumpulkan juga fakta dan data pendukung yang bisa Anda gunakan saat proses negosiasi. Upayakan tetap mampu berpikir rasional saat proses negosiasi karena adakalanya banyak janji-janji manis ditebar pihak penjual asal rumahnya laku.
Agen properti
Agen atau broker properti yang baik semestinya berada di pihak calon pembeli untuk membantu Anda menentukan keputusan, agar Anda tidak kecewa dan bukan asal mengejar target penjualan semata.
Agen yang baik tentunya juga harus benar-benar memahami serba-serbi saat survei properti. Membantu Anda meneliti kondisi bangunan secara keseluruhan. Menjelaskan apa yang penting dan harus diperhatikan secara terperinci, mulai dari retak rambut pada dinding kamar mandi sampai apakah instalasi listrik sudah terpasang dengan benar.
Inspekstor (kontraktor/tukang professional)
Sebagai pembeli, Anda akan memerlukan bantuan seorang kontraktor atau tukang bangunan profesional untuk membantu mengecek properti yang akan Anda beli. Tidak hanya kondisi bangunan saja namun juga berkaitan dengan instalasi pipa air, listrik, dan jalan lingkungan. Anda bisa mencari sendiri seorang inspektor atau berdasarkan rekomendasi dari agen properti.
Seorang inspektor yang baik akan memberi informasi penting, mulai dari hal mendetil sampai dengan kelayakan bangunan secara keseluruhan. Pertama-tama mereka akan berkeliling rumah sembari mencatat hal penting apa saja yang akan dilaporkan kepada Anda. Misalnya ada beberapa renovasi yang mungkin perlu dilakukan, dan prediksi sampai berapa lama bangunan tersebut mampu bertahan.
Seorang inspektor tentunya tidak akan terlibat dalam proses transaksi jual beli, hanya memberi gambaran akan kondisi dan kelayakan bangunan sehingga akan membantu Anda untuk mengambil keputusan.
Terakhir, saatnya berdiskusi
Setelah melakukan inspeksi bangunan, Anda dan agen properti perlu melakukan diskusi singkat sembari mengambil kesimpulan atas hasil survei properti. Setelah itu barulah menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya.
Anda bisa saja mendapat kesepakatan dengan mudah, namun tak jarang pula proses survei bangunan justru dapat membatalkan transaksi pembelian properti. Semua itu bisa Anda bahas lebih lanjut dengan mempertimbangkan beberapa hal dari semua pihak yang memberi masukan.
Jadi kapan Anda mau survei rumah incaran Anda? Jika ternyata Anda belum menemukan yang sesuai kriteria maka berikut adalah puluhan pilihan perumahannya dengan harga mulai dari Rp500 juta.
Isnaini Khoirunisa