Liputan6.com, Jakarta Sudah menyaksikan film horor terbaru garapan sutradara ternama Joko Anwar? Film yang tayang belum lama ini mampu mencuri perhatian masyarakat Indonesia, sebab disinyalir menghadirkan adegan yang menyeramkan dan penuh ketegangan.
Film berdurasi 105 menit bercerita tentang sebuah keluarga yang mengalami kejadian mengerikan setelah ibu mereka meninggal. Terbelit kebutuhan ekonomi, sang ayah lantas meninggalkan rumah dan pergi ke luar kota, dan tak lama setelah itu kejadian aneh mulai dialami keluarga ini.
Tak hanya adegannya yang menakutkan, rumah yang menjadi lokasi syuting film ini juga menyimpan kisah misteri dan fakta menarik lainnya. Penasaran? Simak ulasan dari Rumah.com.
Advertisement
Gaya Eropa Klasik
Kabarnya, rumah tersebut telah ada sejak zaman Belanda dan sempat dimanfaatkan sebagai villa. Oleh karenanya, sangat wajar bila arsitektur yang diusung adalah gaya Eropa klasik yakni art deco yang lahir setelah Perang Dunia I dan berakhir sebelum Perang Dunia II.
Baca juga: Rumah Hantu Fenomenal Ini Dijual USD850.000
Dalam perjalanannya, art deco dipengaruhi oleh berbagai macam aliran modern, antara lain Kubisme, Futurisme dan Konstruktivisme, serta juga mengambil ide-ide desain kuno misalnya dari Mesir, Siria dan Persia.
Jika berminat menuangkan gaya art deco ke ruangan di rumah, pertama yang diperlukan adalah jiwa seni dan imajinasi tinggi. Ini karena desainnya akan tampak menarik, bila Anda berhasil memadukan bentuk, ornamen, dan tekstur yang kontras namun tetap senada.
Advertisement
Pemandangan Kuburan
Hal lain yang membuat rumah tersebut angker adalah pemandangannya yang langsung mengarah ke pemakaman. Bagi banyak orang, makam adalah tempat yang menakutkan. Itu sebabnya banyak orang memilih lokasi rumah yang jauh dari “rumah masa depan” tersebut.
Akan tetapi jika terpaksa harus tinggal dekat dengan kuburan, berdasarkan ilmu feng shui sebaiknya Anda memundurkan bangunan rumah sejauh mungkin dari makam. Kemudian, di halaman depan sebaiknya ditanam tumbuhan yang memiliki unsur api sebagai buffer.
Tanaman yang mewakili unsur api umumnya memiliki warna dominan merah, seperti palem merah, flamboyan, atau tumbuhan perdu dengan warna merah pekat.
Banyak Lorong
Layaknya rumah-rumah zaman dahulu, rumah film Pengabdi Setan ini juga memiliki banyak lorong sebagai jalur untuk menuju ruang satu dengan lainnya. Dan rasanya tak asing lagi terdengar jika lorong menjadi salah satu tempat yang disukai makhluk halus.
Sebuah lorong yang panjang dan sempit juga identik membawa feng shui yang buruk. Alasannya karena energi di lorong ruangan memiliki kombinasi gerak Sha Chi atau energi yang stagnan.
Advertisement
Harga Tanah
Berlokasi di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat, perlu diketahui harga tanah di area ini terbilang masih terjangkau. Berdasarkan kanal dijual di Rumah.com, harga tanah di Pengalengan berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp300 ribu tergantung dari lokasinya.
Rumah baru memang kerap jadi pilihan bagi pasangan muda. Di wilayah pinggiran, rumah baru dibanderol lebih terjangkau dengan harga di bawah Rp700 jutaan. Mau?