Jangan Heran, Harga Rumah di Ciputat Naik Pesat!

Menjadi wilayah hunian favorit membuat harga rumah di Ciputat melambung cukup cepat. Bahkan bisa naik Rp10 juta dalam waktu satu bulan!

oleh Fathia Azkia diperbarui 14 Des 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 14 Des 2017, 10:09 WIB
Panorama Bintaro, Tangerang Selatan
Panorama Bintaro, Tangerang Selatan

Liputan6.com, Jakarta Potensi Ciputat sebagai salah satu kawasan strategis di sekitar Jakarta Selatan membuat banyak orang melirik lokasi ini untuk mencari rumah baru. Terkini, Ciputat didukung proyek MRT (Mass Rapid Transit) yang mampu mendongkrak pamornya.

Minat masyarakat dan investor berburu rumah baru di Ciputat nampaknya cukup rasional. Dengan pasokan lahan yang cukup banyak, harga tanahnya relatif terjangkau di angka Rp3,5 juta – Rp5 juta per meter persegi.

Harga ini tentu jauh lebih terjangkau dibanding kawasan tetangganya yang elit, seperti Bintaro Jaya dan BSD yang tercatat sudah mencapai Rp8 juta – Rp10 juta per meter persegi.

Rumah.com Property Index menunjukkan median harga rumah di Tangerang Selatan mencakup Ciputat dengan rentang harga di bawah Rp1,5 miliar pada kuartal kedua (Q4) 2017 sebesar Rp10.440.000 per meter persegi.

Median harga ini lebih tinggi dibanding Rp10.140.000/m2 pada kuartal Q4 2016 (year-on-year). Bahkan dibanding tiga kuartal sebelumnya berturut-turut sejak Q1 sampai Q3 2017, harga masih lebih tinggi 0,21% atau stagnan di angka Rp10.420.000/m2.

Baca juga: Hunian di Jakarta dan Tangerang Masih Jadi Favorit

Di samping tren harga yang positif, alasan masyarakat mengincar Ciputat diantaranya karena lingkungannya yang masih hijau, strategis menuju pusat bisnis di CBD Simatupang, serta lengkap dengan beberapa fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.

Selain itu, harga rumah yang ditawarkan juga relatif lebih rendah sehingga bisa dijangkau oleh keluarga baru yang tengah membangun kemapanan.

Harga Bisa Naik Rp10 Juta/Bulan

Menjadi wilayah hunian favorit membuat harga rumah di Ciputat melambung cukup cepat. Contohnya di Trevista Ciputat. Menurut Alfian, staf marketing dari perumahan ini, rumah tipe dua kamar dengan luas bangunan 72m2 di sini dipasarkan seharga Rp847 jutaan.

“Harga ini sudah naik secara kontinu, di mana dua tahun lalu tipe yang sama dijual Rp105 juta lebih murah. Per Januari dan Februari tahun ini harga konsisten naik Rp10 juta, lalu naik kembali Rp15 juta per mei, dan sejak Juni hingga November tiap bulannya harga terkoreksi Rp5 juta,” katanya saat dihubungi Rumah.com, Rabu (13/12).

Trevista Ciputat menyediakan berbagai fasilitas untuk penghuninya seperti kolam renang, fitness centre, lapangan futsal, jogging track, dan musala. Yang terbaru, pengembang PT Sahid Putra Harapan akan menambah fasilitas lagi yaitu lapangan basket sama gedung serbaguna.

“Progresnya sekarang, dari 198 unit yang dihadirkan sudah terjual 156 unit. Jadi sisa 42 unit rumah lagi di sini. Pembelinya sendiri kebanyakan berasal dari orang sekitar atau yang bekerja di Jakarta Selatan,” imbuhnya.

Kondisi yang tak berbeda jauh juga dialami PT Arya Lingga Manik lewat proyek Panorama Bintaro. Klaster yang memasarkan unit termurah Rp1 miliaran ini, dalam rentang waktu satu tahun sejak rilis sudah terjadi kenaikan harga beberapa kali.

Mulai dari harga Rp900 juta yang ditawarkan pada tahun 2015 sampai dengan Rp1,1 miliar pada Februari 2016.

Panorama Bintaro menawarkan hunian cluster dengan total jumlah 58 unit, dilengkapi fasilitas kolam renang, jogging track dan playground.

Kesempatan berinvestasi juga terbuka untuk konsumen yang berencana menyewakan kembali unit perumahan yang dibeli. Rata-rata rumah baru di kawasan Panorama Bintaro memiliki harga sewa sekitar Rp25 juta sampai dengan Rp 35 juta per tahun jika di lengkapi perabot penuh.

Sebagai opsi, Anda juga bisa melirik kawasan prospektif lainnya di Tangerang Selatan. Cari dan temukan pilihan rumahnya mulai harga Rp500 jutaan!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya