Milenial Punya Rumah? Ada Banyak Pilihannya!

Liputan6.com, Jakarta Peluang untuk generasi milenial punya rumah masih besar. Hal ini senada dengan catatan Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H2-2017, yang menunjukkan 57% dari 1020 responden di Indonesia memilih apartemen sebagai tipe hunian yang akan dibeli.

Ini merupakan peningkatan jika dibandingkan survei pada semester yang sama tahun 2016, dimana hanya 35% responden yang tertarik membeli apartemen.

Ike Hamdan, Head of Marketing Rumah.com mengatakan, "Apartemen jadi satu-satunya solusi bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun ingin tinggal di dekat tempat bekerja. Dan ini bisa jadi solusi ideal bagi milenial untuk punya rumah."

"Hal ini masuk akal mengingat harga rumah tapak di Jakarta Selatan seperti Kebagusan, Jagakarsa, dan sekitarnya sudah berada pada kisaran di atas Rp1,5 miliar. Sementara di perbatasan seperti rumah di Bintaro sudah mencapai Rp800 jutaan ke atas," jelasnya.

Lain hal, faktanya masih ada apartemen di lokasi premium seperti TB Simatupang yang dipasarkan dengan harga ramah kantong.

Digarap oleh pengembang Diamondland Development, Apple Apartment yang berlokasi di Jalan Raya Jati Padang dijual mulai Rp450 jutaan. Tipe ini merupakan tipe satu kamar dengan luas 2,7 x 5 meter persegi.

Simak juga: Ayu Gani, Smart Millennial yang Korbankan Gaya Hidup Demi Apartemen

“Unit di Apple Residence memiliki high ceiling floor to floor 5 meter dengan desain space mezanine. Sehingga area beraktivitas dan privasi terpisah. Dengan harga yang mumpuni dan lokasi yang bagus, kami percaya bisa menggarap pangsa milenial," kata Managing Director Diamond Land Development, Bayu Setiawan.

Apple Apartment berdiri di atas lahan seluas 3.005 meter persegi dengan tiga tower dan berketinggian empat lantai konsep low rise. Masing-masing tower akan terdiri dari 100 unit, mencakup tipe one badroom dan two bedroom. 

Meski harganya jauh dibanding pasaran, pengembang menjanjikan penghuni apartemen bisa menikmati berbagai fasilitas eksklusif, seperti area olahraga, musala, observation deck, bench park serta putt-putt golf.

Bayu menjelaskan, hingga saat ini minat konsumen terhadap Apple Residence sangat tinggi terbukti dengan NUP (nomor urut pembelian) yang sudah mencapai 380 unit. "Permintaan sudah melebihi jumlah unit yang disediakan (300 unit)," imbuhnya.

Pilihan lainnya, milenial dengan penghasilan menengah bisa menyasar apartemen yang berlokasi di luar Jakarta seperti Serpong. Salah satu pengembang yang fokus pada hunian bagi generasi milenial dan kaum urban adalah GIB Land.

Melalui proyek Urban Heights Residence (UHR), pengembang bahkan menggunakan strategi menggarap pangsa milenial dengan meluncurkan community center sebagai salah satu fasilitas di apartemen.

Fasilitas itu menjadi medium bagi penghuni UHR maupun masyarakat luas untuk saling berinteraksi, termasuk menyalurkan hobi. Simak juga: Apartemen Tangerang Terus Diserap Pasar

“Kami menyediakan sarana ini guna menopang kehidupan urban yang lebih nyaman di apartemen. Space bagi ruang komunitas ini mencapai 2.000m2,” tutur Presiden Direktur GIB Land, Hanifa M Cokrodihardjo.

Fasilitas tersebut mengakomodasi 15 komunitas yang mencakup komunitas kopi, studio musik, drone, fotografi, kuliner, craft, dan olahraga. Ada juga komunitas dance, sastra/menulis, theater, fashion, travel, otomotif, painting/art, dan tanaman.

Interaksi yang terjadi, diharapkan mampu menciptakan harmoni sehingga apartemen layak dijadikan pilihan tempat tinggal maupun investasi.

Di sisi lain, menurut Hanifa, dengan harga yang relatif terjangkau untuk kawasan Serpong yaitu Rp16 juta per m2, UHR ingin hadir tak semata sebagai tempat tinggal. Peluang untuk mendapatkan investasi pun terbuka lebar lewat capital gain maupun yield dari sewa.

Takut tidak sanggup membayar cicilan apartemen per bulannya? Sebelumnya simulasikan cicilannya lewat Kalkulator KPR Rumah.com.