Liputan6.com, Makassar - Polisi menangkap 2 mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya diduga sebagai pelempar bom molotov ke sebuah bengkel di Jalan Veteran Selatan Makassar, Juli 2015.
Mereka adalah Ma'ruf (21) warga Jalan Toa Daeng 3 Lorong Alamanda Pondok Ibu, Makassar, dan Asrianto (23) warga Jalan Pelita Makassar. Tim Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Makassar menciduk di rumah mereka masing-masing pukul 05.30 Wita, Selasa (25/8/2015).
Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Komisaris Andi Husnaeni mengatakan, penangkapan berawal dari informasi yang didapatkan anggota Resmob Polrestabes Makassar jika pelempar bom molotov berada di rumahnya.
"Berdasarkan informasi tersebut, anggota Resmob Polrestabes Makassar yang dipimpin langsung oleh AKP Edy Sabhara dan Ipda Rizkika melakukan penggerebekan terhadap rumah yang dimaksud. Seorang pelaku, Ma'ruf diciduk," ujar Husnaeni kepada Liputan6.com.
Menurut dia, petugas segera menginterogasi Ma'aruf. "Terungkaplah pelaku lainnya jika dia bersama rekannya bernama Asrianto, Eko, Arman dan Marwan yang telah merencanakan untuk melakukan pelemparan bom molotov terhadap rumah wakil dekan 3 Fakultas Teknik UMI Makassar, Mukti Maruddin dan juga rumah salah satu dosen yang berada di Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, tepatnya di perumahan Kumala," ungkap Husnaeni.
Namun dari hasil pengembangan itu, polisi hanya mengamankan Asrianto (23).
Pada penangkapan itu, keduanya dihadiahi timah panas oleh petugas. Sebab saat diminta menunjukkan tempat kejadian perkara, mereka melawan. Petugas, lanjut dia, telah memberikan tembakan peringatan, tapi tidak digubris.
Keduanya pun dibawa ke RS Bhayangkara Makassar guna menjalani perawatan medis. Setelah itu, keduanya digiring ke Mapolrestabes Makassar guna menjalani proses penyidikan.
"Sementara ketiga pelaku lainnya masing-masing Eko dan Arman yang merupakan mahasiswa fakultas teknik UMI Makassar serta Marwan kabur dan dinyatakan berstatus daftar pencarian orang (DPO atau buron)," ucap Husnaeni.
Barang bukti yang disita dari kedua pelaku yakni 1 unit sepeda motor hijau putih,‎ 2 helm yang digunakan oleh pelaku, dan 1 jaket berwarna merah. (Bob/Sss)
Lempar Bom Molotov, 2 Mahasiswa Didor Polisi
Saat diminta menunjukkan tempat kejadian perkara, mereka melawan. Padahal petugas telah memberikan tembakan peringatan, tapi tidak digubris.
diperbarui 25 Agu 2015, 12:22 WIBDiterbitkan 25 Agu 2015, 12:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Lucu Gus Dur Dzikir Khusyuk sampai Tak Sadar Tentara Belanda sudah Masuk ke Pondok
Apa Ciri-Ciri Kista: Kenali Gejala dan Penanganannya
Kadiv Propam Sebut Polisi Penembak Siswa di Semarang Sudah Dipatsus
Kandungan Vitamin dalam Lemon, Penuh Nutrisi Bikin Tubuh Sehat
Tren Makeup Viral 3D Teardrop Pakai Lelehan Lem Panas Tuai Kontroversi
Waspadai Aquaplaning Saat Musim Hujan
Sedekah Atas Nama Orangtua yang Telah Meninggal, Apakah Pahalanya Sampai kepada Mereka?
Mengapa Publik Tak Akan Melihat Kate Middleton Kenakan Tiara Kerajaan Tahun Ini?
Fakta Unik Pura Mangkunegaran, Keindahan Arsitektur dan Warisan Budaya di Surakarta
KPU RI Sebut Pilkada 2024 Berjalan Sukses Tanpa Kendala Berarti
Astronom Temukan Planet Termuda, Baru 3 Juta Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024