Rumah Advokat di Bandar Lampung Diteror Bom Molotov, Pelaku Terekam CCTV

Akibat kejadian ini, terdengar suara pecahan botol dan kaca rumah yang hancur.

oleh Ardi Munthe Diperbarui 05 Mar 2025, 15:36 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2025, 15:36 WIB
Ilustrasi bom molotov (Istimewa)
Ilustrasi bom molotov (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Sebuah rumah milik advokat berinisial ROA di Jalan Rafflesia, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, menjadi sasaran teror bom molotov oleh orang tak dikenal, Rabu dini hari (5/3/2025). Akibat kejadian ini, terdengar suara pecahan botol dan kaca rumah yang hancur.

ROA mengaku sedang tertidur saat insiden terjadi dan baru menyadarinya setelah dibangunkan oleh sepupunya.

"Saya tertidur dan kaget ketika dibangunkan sepupu. Saat keluar, saya melihat kaca rumah pecah berantakan dan ada pecahan botol bersumbu dengan bau bahan bakar yang menyengat," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/3/2025).

Promosi 1

Pelaku Terekam CCTV

Setelah mendengar suara dentuman, ROA dan sepupunya segera keluar rumah. Beberapa tetangga juga sudah berkumpul karena terkejut dengan suara keras tersebut.

Di lokasi, ia menemukan pecahan kaca jendela rumah dan botol bersumbu yang sudah pecah.

Berdasarkan rekaman CCTV, kejadian terjadi sekitar pukul 00.37 WIB. Dalam video, terlihat seorang pelaku yang mengenakan masker datang seorang diri dengan mengendarai sepeda motor.

Pelaku berhenti di depan rumah ROA, lalu melemparkan benda yang diduga bom molotov sebelum melarikan diri. Beruntung, benda tersebut tidak sampai terbakar.

Laporan ke Polisi

Menanggapi insiden ini, ROA mengaku sedang mengumpulkan bukti untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Ia menduga teror ini bisa saja berkaitan dengan profesinya sebagai advokat dan kasus yang sedang ditanganinya.

"Saya tidak takut sedikit pun dan tetap berpegang teguh pada profesionalisme dalam menjalankan profesi ini. Saya berharap pelaku segera tertangkap karena kejadian ini telah menimbulkan keresahan di lingkungan sekitar," tegasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku yang terekam dalam CCTV.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya