Palembang Dikepung Kabut Asap, Jarak Pandang Berkurang

Dari data satelit Aqua Terra Modis, terlihat ada 125 titik api.

oleh Nefri Inge diperbarui 26 Agu 2015, 08:04 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2015, 08:04 WIB
Kabut asap
Kabut asap mengepung Palembang, Sumatera Selatan. (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Sumatera Selatan, khususnya Palembang, kembali dikepung kabut asap. Penyebaran kabut asap ini disinyalir berasal dari kebakaran lahan di sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabut asap yang menyebar ke beberapa lokasi di Palembang sudah terlihat sejak pukul 05.00 WIB hingga menjelang sore. Bahkan kemungkinan menutupi jarak pandang perjalanan dari Palembang menuju Ogan Ilir (OI) pada malam hari.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Kebakaran Hutan dan Lahan Sumsel Achmad Taufik mengatakan, dari data satelit Aqua Terra Modis ada 125 titik api terlihat dari satelit.

"Kebakaran hutan terjadi di dua Kabupaten Sumatera Selatan, yakni Musi Banyuasin (Muba) dan Ogan Komering Ilir (OKI). Tadi pagi terlihat ada 44 titik api (hotspot)," ujar Achmad Taufik kepada Liputan6.com, Rabu (26/8/2015).

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kenten Palembang Indra Purna mengungkapkan, faktor utama terjadinya kabut asap di Palembang karena kiriman dari asap kebakaran hutan dan lahan di Sumsel.

"Di waktu normal, jarak pandang di Palembang secara umum mencapai 4 kilometer (km), kini hanya 1 km. Sementara di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sebelumnya 1 km, sekarang sudah di bawah 700 meter. Memang belum mengganggu, tapi sudah mulai pekat," jelas Indra Purna. (Sun/Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya