Liputan6.com, Makassar - Ayam-ayam jago dari berbagai daerah di Indonesia akan beradu kepiawaiannya pada Kontes Ayam Jago Nusantara di Ballroom Gedung Celebes Convention Centre (CCC), Makassar, Minggu 22 November 2015. Acara ini bagian dari rangkaian peringatan hari jadi kota Makassar ke-408.
Pesertanya datang dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Mereka akan memperebutkan piala Ayam Kontes Nusantara.
Namun pengurus pusat ayam kontes nasional Sulsel, Zico Andi Lolo, menegaskan pihaknya menjamin, kontes ayam nusantara ini akan berlangsung aman. Panitia akan membungkus taji ayam jago saat beradu di arena.
Sebab hal ini tidak seperti sabung ayam yang menggunakan pisau, sekali bertanding langsung mati. Dan ini jauh dari yang namanya menyiksa binatang,” kata Zico Andi Lolo, di Makassar, Kamis (19/11/2015).
Baca Juga
Baca Juga
Sebelumnya Assisten II Pemkot Makassar, Irwan Adnan, mengatakan awalnya banyak pihak yang menilai kegiatan ini sarat dengan hal-hal negatif seperti arena perjudian, penyiksaan binatang, dan lain-lain.
Menurut Zico, kontes ayam nusantara ini merupakan pertandingan ayam profesional yang memberlakukan 3 ronde pertandingan dan diawasi oleh wasit. Tujuan dari kegiatan yang telah dilakukan untuk yang ke-4 kalinya ini adalah untuk merangkul para pengadu ayam untuk menghindari perjudian.
Sementara ketua panitia kontes ayam jago nusantara, Aan Konery, menjelaskan lembaga yang menaungi kontes ayam telah dilegalkan oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Badan Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-00792.60.10.2014.
“Sebenarnya kita sudah kantongi legalitas dari Kemenkumham (Kementrian Hukum dan HAM). Dan untuk memcegah adanya unsur perjudian saat bertanding, maka kita akan minta kepolisian menangkap pelakunya langsung ditangkap,” kata dia. (Hmb/Ali)
Advertisement