Libur Panjang, Kebun Binatang Surabaya Raup Untung Rp 1,5 Miliar

KBS suguhkan kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 04 Jan 2016, 11:37 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2016, 11:37 WIB
kebun-binatang-surabaya-5-140110a.jpg
KBS pernah dijuluki kebun binatang terkejam oleh situs luar negeri. Sejak Oktober hingga Desember 2013 tercatat kurang lebih 30 satwa mati (Liputan6.com/Kontri/Yovinus Guntur).

Liputan6.com, Surabaya - Selama libur tahun baru pada 1-3 Januari 2016 pendapatan Kebun Binatang Surabaya (KBS) meningkat hingga mencapai Rp 1,5 milliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan tersebut salah satunya karena jumlah total pengunjung mencapai hingga 102.946 orang memadati wahana wisata hewan satu-satunya di Surabaya itu.

"Pendapatan tersebut didapat dari penjualan tiket sekitar 85 persen dan kontribusi dari wahana yang ada di Kebun Binatang Surabaya," kata Plt Direktur Utama KBS, Aschta Bustani Tajudin, Senin (4/1/2016).

Sementara itu sisanya berasal dari penjualan tiket wahana dan belum termasuk dari lahan parkir yang ada di dalam lahan KBS.

Tahun 2016 ini Kebun Binatang Surabaya tawarkan tema liburan Lestarikan Satwa dan Budaya Tradisional yang menghadirkan beragam pertunjukan seperti Kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo.

"Kami memilih tema Lestarikan Satwa dan Budaya Tradisional yang menghadirkan beragam pertunjukan seperti Kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo," ujar dia.

Untuk memanjakan pengunjung di masa libur panjang selama 24 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, KBS suguhkan kesenian Jaranan dan Reog Ponorogo.

"Jadi untuk kegiatan kesenian Reog itu kami sudah sajikan sejak tanggal 24 Desember 2015 sampai masa libur Natal hingga akhir tahun," ujar Aschta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya