Liputan6.com, Solo - Ribuan lampion dan pernak-pernik lainnya bakal menghiasi perayaan Tahun Baru Imlek 2567/ tahun 2016 Masehi yang dipusatkan di kawasan Pasar Gedhe Solo. Rangkaian acara akan dimeriahkan berbagai acara kesenian tradisional.
"Untuk meramaikan Imlek akan dipasang 3000 lampion dan pemasangan 12 Shio, Neon Box 12 Shio, dan lampion Dewa Rezeki di koridor Jalan Jenderal Sudirman Solo," kata Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto, di Solo, seperti dilansir Antara, Kamis, 21 Januari 2016.
Untuk acara Imlek, nantinya lebih dulu diawali Grebeg Sudiro pada 31 Januari 2016 dan diakhiri penutupan Solo Imlek Festival 6 Februari 2016.
Kemudian penutupan Imlek dimeriahkan dengan pelepasan 1000 lampion terbang untuk mohon berkah di Tahun Monyet Api.
Agenda Imlek juga akan diramaikan berbagai jenis pernak pernik yang berbau Imlek. Selain itu juga dimeriahkan berbagai atraksi kesenian Tionghoa maupun daerah Solo dan sekitarnya.
Baca Juga
"Imlek kali ini kami mengambil tema Budaya Imlek Memperkokoh NKRI, maka atraksi yang kami tampilkan dalam Imlek ini juga beraneka ragam hasil dan budaya yang ada di kota ini," kata Sumartono.
Dalam rangkaian Imlek ini, kata dia, diagendakan juga aksi sosial membantu renovasi rumah tidak layak huni untuk pemasangan tegel sebanyak 40 rumah, aksi donor darah di Solo Paragon Mall, 30 Januari 2016 serta mendukung acara Solo Great Sale 1-29 Februari 2016.
Solo Imlek Festival digelar di halaman Benteng Vastenburg mulai 1 - 6 Februari 2016 dengan menampilkan sebanyak 70 buah stand yang akan menjual berbagai macam pernak-pernik dan makanan yang ada kaitannya dengan Imlek.
Pembukaan Solo Imlek Festival akan dimeriahkan dengan lampion air dan pentas Wayang Golek dengan dalang Tan De Sing (Pasundan Asih dan Giri Harja Bandung) dengan cerita "Copet Ber-Imlek-an di Kota Solo".
Sumartono menambahkan pada Minggu, 7 Februari akan digelar ajang menulis kaligrafi Cina sepanjang 500 meter di atas kertas dengan target memecahkan Rekor Muri. Malam harinya pesta kembang api di halaman balaikota Surakarta.
Advertisement