Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak mempermasalahkan keberadaan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Preferensi seksual seseorang, kata dia, merupakan ranah pribadi.
Namun, ia meminta agar kelompok tersebut tidak mempublikasikan diri dan berkampanye hal-hal yang tidak sesuai dengan norma yang ada di Indonesia.
"Yang menjadi masalah, ada urusan pribadi yang tidak bisa diterima secara norma dipublikasikan. Jadi kalau ada publikasi akun begitu, pasti saya cari upaya untuk memblokir atau melakukan tindakan," ucap lelaki yang akrab disapa Emil itu saat ditemui di Bandung, Selasa 26 Januari 2016.
Baca Juga
Baca Juga
Emil juga menghormati mereka yang mengakses konten pornografi karena dianggap sebagai hak pribadi. Tapi, kebebasan yang diberikan tetap ada batasnya.
Advertisement
Pemerintah Kota Bandung akan bergerak jika pemilik akun media sosial memposting konten berbau pornografi atau mengkampanyekan suatu kelompok yang melanggar aturan.
"Pada saat kita mengakses (pornografi), itu urusan masing-masing. Tapi pada saat melakukannya dipublikasi, norma yang tidak diterima itu yang menjadi garis batas di mana pemkot bertindak dan tidak bertindak," kata Emil.