Tunggakan Tagihan Air Rumah Jokowi Dicicil, PDAM Buka Segel

Jumlah tunggakan pembayaran tagihan PDAM di rumah Jokowi senilai Rp 7,5 juta.

oleh Fajar Abrori diperbarui 29 Jan 2016, 12:39 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2016, 12:39 WIB
Segmen 1: Jokowi Kunjungi Sarinah hingga Penyergapan Teroris
Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi pusat perbelanjaan Sarinah hingga polisi mengamankan tiga terduga teroris di Cirebon.

Liputan6.com, Solo - PDAM Solo kembali mengalirkan air ke rumah pribadi Presiden Joko Widodo di Jalan A Yani No 331, Solo, hari Jumat (29/1/2016) ini, sejak disegel kemarin. Alasan penyegelan adalah adanya tunggakan pembayaran tagihan PDAM senilai Rp 7,5 juta.

Direktur Utama PDAM Solo Maryanto mengatakan, rumah tersebut dihuni oleh Suliadi yang merupakan eks sopir mobil dinas Jokowi saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Tadi pagi sudah dibayar oleh penghuninya (Suliadi)," kata dia di Solo, Jumat (29/1/2016).

Maryanto menerangkan, tunggakan tagihan dibayar secara dicicil. Pembayaran pada Jumat pagi tadi berupa uang muka dari total tagihan.

"Jumlah uang mukanya yang dibayar berapa saya kurang tahu karena yang ngurusi Dirum (Direktur Umum PDAM). Setelah uang muka nanti, pelunasan tagihan akan dilakukan dengan mengangsur," ucap dia.

Rumah tersebut merupakan kediaman keluarga presiden Jokowi sebelum mendirikan rumah di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya