Liputan6.com, Pandeglang - Derasnya hujan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, membuat air laut pasang dan sungai Cipunteun Agung meluap. Akibatnya, perumahan warga terendam banjir dengan ketinggian antara 15 centimeter hingga 1,5 meter.
"Daerah Labuan sering banjir, karena tingginya intensitas curah hujan dan dangkalnya muara sungai," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, Selasa 9 Februari 2016.
Baca Juga
Baca Juga
Hujan mengguyur wilayah itu sejak Senin 8 Februari 2016, membuat 4 desa terendam banjir, yakni Desa Cigondang, Kalanganyar, Teluk, dan Labuan. Meski tak ada korban jiwa, namun ratusan warga terpaksa mengungsi ke tenda BPBD yang telah disiapkan.
"Posko utama ada di Desa Teluk, agar makanan mudah didistribusikan kepada warga," terang Doni.
Meski begitu, Doni menyebut peristiwa banjir di Kecamatan Labuan bukan peristiwa besar. "Banjir di wilayah Pandeglang masih belum besar. Karena hasil survei kami ke beberapa kecamatan yang dianggap rawan banjir, airnya masih normal. Seperti Kecamatan Pagelaran dan Patia itu belum (banjir)," tegas Doni.
Advertisement