Banten Punya Banyak Destinasi Wisata, Kok Sepi?

Destinasi wisata Banten melimpah, namun masih kurang banyak penunjang.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Feb 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 13:30 WIB
Pantai Anyer
Pantai Anyer (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Banten memiliki banyak destinasi wisata seperti Pantai Sawarna, Pantai Anyer, Karang Bolong, dan destinasi budaya lain. Namun hal tersebut masih belum didukung dengan infrastruktur yang memadai.

"Saya paham betul jalur-jalur wisata di Banten. Banten lemah infrastruktur," kata Deputi Destinasi dan Industri Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki di sela-sela Rapat Koordinasi Pemangku Kepentingan Kepariwisataan Provinsi Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, Sabtu, 13 Februari 2016.

Lambannya pembangunan infrastruktur penunjang pariwisata lebih banyak terlihat di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Padahal dua kabupaten itu memiliki destinasi wisata seperti Pulau Peucang di dekat Taman Nasional Ujung Kulon, lalu ada juga KEK Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang.


Kekurangan pengembangan pariwisata Banten tak hanya infrastruktur, tapi juga sumber daya manusia. Saat ini Provinsi Banten membutuhkan banyak SDM pariwisata seperti pemandu wisata.

"Provinsi Bali yang terkenal akan pariwasatanya, memiliki ribuan jumlah pemandu wisata. Sementara di Banten hanya ada 60 orang," kata Dadang.

Salah satu terobosan untuk mempromosikan destinasi wisata di Banten bisa menggunakan media sosial yang kini semakin marak digunakan oleh berbagai kalangan.

"Kami juga harapkan teman-teman media membantu ekspose pariwisata di Banten. Peran media sangat dibutuhkan dalam mendongkrak jumlah wisatawan," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya