Pernikahan Sejenis saat Valentine Nyaris Berlangsung di Padang

Dua wanita warga Padang mengelabui KUA dengan mengubah jenis kelamin dan sudah dapat pengantar nikah saat Valentine.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Feb 2016, 18:50 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2016, 18:50 WIB
Pernikahan sejenis
Pasangan yang mengikat janji pernikahan di hutan (Foto: Cosmopolitan/Sam Lian)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Padang, Mahyeldi Dt Marajo, mengecam pernikahan sejenis yang nyaris berlangsung saat Hari Valentine di Kota Padang. Dia mengaku sangat terkejut dan melarang keras rencana tersebut.

"Pernikahan sejenis sudah di luar batas," kata Mahyeldi, melalui keterangan tertulis pada  Liputan6.com, Minggu (14/2).

Pernikahan sejenis itu direncanakan dua wanita warga Padang, dengan inisial masing-masing AN (26) dengan MMP (26). Keduanya telah menjadwalkan kepada pihak KUA untuk menikah pada 14 Februari tepat pada Hari Valentine.

Wali Kota menegaskan pernikahan sejenis melanggar norma agama dan budaya. Sikap tersebut dianggap sudah tidak manusiawi.

"Perilaku ini sangat menyimpang dari manusia dan ajaran agama,"  kata dia.  


Pernikahan sesama jenis hampir dilangsungkan di Kota Padang. Dua pasangan wanita tersebut berhasil mengelabui KUA Padang Timur dan KUA Pauh yang menjadi tempat daerah asal keduanya.

Setelah ditelisik, akhirnya diketahui bahwa AN telah mengubah identitasnya menjadi seorang pria berinisial DMDI dengan maksud untuk mengelabui KUA di tempat tinggalnya.

Data di KUA Padang Timur dan Pauh sudah sesuai dengan prosedur. Keduanya telah mendapat surat pengantar nikah dari kelurahan setempat.

Kabarnya dalam undangan pernikahan tersebut tertulis bahwa pernikahan akan dilangsungkan di Kompleks Rindang Alam, Pauh. Tidak ada satu pun warga yang diundang agar tidak ketahuan. Pemerintah pun melarang rencana pernikahan tersebut.**

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya