Jatuh ke Tengah Laut, 1 Penerjun Jogja Air Show Pingsan

Berdasarkan informasi yang diterima, penerjun perempuan yang jatuh ke laut itu bernama Wika.

oleh Yanuar H diperbarui 26 Mar 2016, 11:45 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2016, 11:45 WIB
Beragam Aksi Menegangkan Meriahkan HUT TNI AU ke-69
Aksi terjun payung prajurit TNI AU membawa bendera merah putih saat peringatan HUT ke-69 TNI AU Tahun 2015 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (9/4/2015). Acara tersebut menampilkan demo darat dan atraksi udara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kecelakaan mewarnai Jogja Air Show 2016. Insiden terjadi saat pelaksanaan terjun payung di Pantai Depok di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Komandan Tim SAR Parangtritis Ali Sutanto membenarkan ada kecelakaan saat atraksi terjun payung Jogja Air Show di Pantai Depok. Ia menemukan korban di tengah laut. Berdasarkan informasi yang diterima, penerjun perempuan yang jatuh ke laut itu bernama Wika.

"Tadi pukul 08.00 WIB kita temukan di tengah laut," ucap Ali di Bantul, Sabtu (26/3/2016).

Ali menjelaskan, saat ditemukan korban dalam keadaan hidup. Korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, tapi penerjun tersebut dalam kondisi pingsan.

"Tadi kita temukan masih hidup. Masih bernapas kondisi pingsan. Sekarang tidak tahu," ujar Ali.

Ia mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi karena angin yang berembus kencang mengarah ke laut. Alhasil, sejumlah penerjun tidak bisa turun di landasan.

"Mungkin angin, karena kencang ya terbawa angin akhirnya ke selatan. Harusnya di landasan," imbuh Ali

Sesuai jadwal Jogja Air Show 2016, agenda terjun payung dimulai pada Sabtu pagi tadi pukul 08.00-08.30 WIB. Terkait insiden jatuhnya seorang penerjun ke laut, ketua panitia saat dihubungi tidak mengangkat teleponnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya