Pesta Narkoba Dandim Makassar Diikuti Pengusaha Ternama di Gowa

Liputan6.com, Makassar - Komandan Kodim (Dandim) 1208/BS Makassar Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti dan Kapuskopad Ops Kodam VII Wirabuana Letkol Inf Budi Susanto tertangkap basah sedang berpesta narkoba saat aparat gabungan TNI menggerebek Hotel D'Maleo Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulsel, pada Selasa, 5 April 2016, sekitar pukul 00.30 Wita.

Selain kedua perwira menengah TNI itu, aparat juga mengamankan lima warga sipil. Berdasarkan data yang dihimpun Liputan6.com, dari lima warga sipil tersebut, dua di antaranya adalah pengusaha ternama Gowa berinisial HN dan UC. Sementara, tiga orang lainnya adalah kerabat pengusaha berinisial BI, AS dan FI.

Selanjutnya, kedua perwira menengah itu diserahkan ke Polisi Militer Kodam VII Wirabuana untuk diproses secara intensif. Sedangkan, lima warga sipil yang terjaring operasi diperiksa aparat Polda Sulselbar setelah tim gabungan TNI memastikan urine ketujuh orang itu mengandung sabu.

Kepala Sub Direktorat I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulselbar, AKBP Eddy Tarigan mengatakan pihaknya telah merekonstruksi kejadian setelah berkordinasi dengan pihak Kodam VII Wirabuana. Rekonstruksi dilakukan di lokasi penangkapan yakni di Room lantai 12 Hotel D' Maleo, Makassar.

"Kita tadi lakukan proses rekonstruksi di lokasi untuk memastikan proses penggerebekan dan peran masing-masing sebagai bahan penyelidikan," kata Eddy.

Meski sudah merampungkan proses rekonstruksi, Eddy mengaku belum bisa membeberkan hasil rekonstruksi yang dilaksanakan pada pukul 14.00 Wita. Ia beralasan hal itu guna kepentingan penyelidikan.

Walau aparat gabungan TNI telah membenarkan hasil tes urine kelima warga sipil positif mengandung narkoba, Eddy menyatakan status mereka masih sebatas saksi. "Kita belum tetapkan tersangka karena barang bukti tidak ada, sementara urine kelimanya kita masih menunggu labfor Mabes Polri Cabang Makassar," ucap dia.

Penggerebekan yang dipimpin langsung Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen Supartodi dilaksanakan berdasarkan informasi warga yang menyebutkan ada anggota TNI yang diduga berpesta narkoba di Hotel D'Maleo Makassar. Setelah tiba di hotel tersebut, tim menemukan Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti bersama beberapa rekannya diduga sedang pesta narkoba.

"Dandim Makassar positif gunakan narkoba saat dilakukan tes urine," ucap Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Supartodi via telepon.

Terpisah, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti via telepon mengatakan penggerebekan tersebut merupakan operasi intensif sesuai perintah Panglima TNI. "Tujuannya jelas agar anggota TNI bebas narkoba," kata Agus.