Liputan6.com, Yogyakarta - Jika Magelang dilanda teror penembak misterius, Yogyakarta kini diserang penyilet misterius. Sebanyak tiga orang menjadi korban aksi tidak bertanggung jawab itu. Dua korban berada di Kotagede dan satu lainnya berada di wilayah Umbulharjo.
"Benar ada korban tiga orang dua di Kotagede dan satu di Umbulharjo. Kita sedang melakukan pengejaran," ujar Kapolsek Kotagede Kompol Suparman kepada Liputan6.com, Senin, 25 April 2016.
Ia menerangkan dua korban yang merupakan warga Banguntapan itu dianiaya sekitar pukul 12.45 WIB di Jalan Pembayun, Kotagede. Kedua korban masih di bawah umur, yakni NER (12) dan Karni (16).
"Dua-duanya di Jalan Pembanyun. Satu di dekat HS Silver, satunya di dekat Lapangan Karang Kotagede," ujar Suparman.
Baca Juga
Berdasarkan penuturan korban, mereka didekati seorang lelaki tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Setelah jarak antara korban dan lelaki itu cukup dekat, pelaku menyayat lengan sebelah kanan dengan silet dan langsung kabur ke arah timur.
Korban menderita luka sayatan sedalam 5 cm. Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan mendapatkan 20 jahitan di lengan kanan.
"Satu di RS Hidayatullah dan satu di RS PKU Kotagede. Mereka tidak mengkhawatirkan kondisinya, sekarang rawat jalan," ujar Suparman.
Ia tidak bisa membenarkan apakah kejadian tersebut berkaitan dengan penyiletan yang terjadi di sejumlah kota lain, seperti Denpasar dan Magelang yang juga menyerang wanita. Namun, ia mengatakan polisi kini berjaga sejumlah titik untuk mengantisipasi jatuhnya korban lain.
"Kita mengimbau kepada semua orangtua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Karena pelaku tidak ada komunikasi dan langsung melakukan penganiayaan, sepertinya ini modus baru," ujar Suparman.