Liputan6.com, Semarang - Sudah lebih dari 20 hari sejak penembakan misterius pertama di Kota Magelang, Jawa Tengah terjadi, kasus itu belum juga terungkap. Bahkan, jumlah korban penembakan misterius kini bertambah menjadi 13 orang.
Tak hanya bertambah, lokasi penembakan juga meluas. Jika awal kejadian berlokasi di kawasan pecinan Jalan Pemuda, penembak misterius kini juga beraksi di Jalan Ikhlas dan Jalan Tidar, depan RSUD Tidar Kota Magelang atau sekitar 200 meter dari Pecinan.
Menurut Kapolres Kota Magelang AKBP Edi Purwanto, korban laki-laki hanya satu orang.
"Korban 12 perempuan dan satu laki-laki, mereka merupakan warga sekitar kawasan tersebut," kata Edi kepada Liputan6.com, Kamis (28/4/2016).
Baca Juga
Data terbaru selalu dan segera dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah. Menurut Edi, data ini tidak menutup kemungkinan akan terus berkembang.
"Rata-rata korban mengalami luka ringan di pinggang ke bawah, sama seperti korban-korban sebelumnya," kata Edi.
Meskipun sudah mendapat dukungan dari Polda Jateng, penembakan misterius itu tak kunjung berhenti. Kapolres Kota Magelang AKBP Edi Purwanto menyebut adanya sejumlah kendala. Salah satunya korban terlambat melapor.
"Kami optimis akan segera terungkap. Salah satu korban sudah memberikan beberapa keterangan kunci terkait pelaku, seperti fisik dan kendaraan yang digunakan," kata Edi.
Polisi saat ini sudah menugasi aparat yang khusus berjaga selama 24 jam di lokasi-lokasi yang rawan. Meski demikian, jumlah korban penembakan misterius masih bertambah.