Polisi Ringkus Si Cantik Pemasok Bom di Kos Mewah Makassar

Selain Cantik bin Raupung, polisi juga meringkus dua orang lainnya terkait ledakan di kos mewah di Makassar.

oleh Eka Hakim diperbarui 21 Mei 2016, 05:03 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2016, 05:03 WIB
Ledakan di kos mewah Makassar
Tim Resmob Polda Sulselbar menangkap tiga pemasok bom rakitan yang masih berkaitan dengan kasus ledakan di kos mewah di Jalan Barawaja 2. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) terus mengusut ledakan bom rakitan di lantai 3 rumah kos mewah di Jalan Barawaja 2, RW 01 RT 03, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo, Makassar pada Selasa 17 Mei lalu.

Tepat pada Jumat 20 Mei 2016 sekitar pukul 13.00 Wita, Tim Resmob Polda Sulselbar membongkar jaringan pendistribusian bom rakitan yang masih berkaitan dengan ledakan di kos mewah di Jalan Barawaja 2.

"Ada tiga orang kita amankan di Desa Watu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulsel. Ketiganya sementara diamankan di Polres Bone," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Frans Barung Mangera kepada Liputan6.com di Makassar, Jumat 20 Mei 2016.

Ketiga orang yang ditangkap adalah Iwan bin Bakkareng (28), Saharuddin Bin Coke (45), dan lelaki Cantik Bin Raupung (44). Menurut Barung, ketiganya diduga berperan sebagai pemasok bom ikan ke para nelayan.

"Jadi ceritanya pemilik kos yang masih buron, A. Malik B sebagai pemodal, kemudian Acong dan Harun yang masih dirawat di RS Bhayangkara, Makassar karena mengalami luka bakar saat bom meledak di kos milik A Malik B itu sebagai peracik bom," Barung menambahkan.

Selanjutnya, imbuh Barung, mereka memasarkan bom atau mendistribusikan ke para nelayan. Saat ledakan di kos mewah Jalan Barawaja, ketiga orang yang mendistri‎busikan bom ikan tersebut turut berada di lokasi.

Namun saat ledakan terjadi, ketiganya keburu kabur ke Kabupaten Bone. "Sehingga tadi baru dilakukan penangkapan di Desa Watu, Kabupaten Bone, Sulsel," kata Frans.

Selain itu, Satuan Resmob Polda Sulselbar yang dibantu Tim Buser Polres Bone turut menyita beberapa alat bukit berupa bom ikan sebanyak 12 botol, pupuk matahari 6 jeriken sebagai bahan dasar pembuatan bom, empat kantong plastik kapur, dua pisau kecil, satu bungkus plastik es, satu gunting, serta satu baskom korek kayu merek Agogo untuk pembuatan sumbu bom rakitan.

"Baik pelaku maupun barang bukti sudah diamankan di Polres Bone, guna pengembangan lebih lanjut," Barung menjelaskan seputar penangkapan dan penyitaan terkait kasus ledakan bom rakitan di kos mewah Jalan Barawaja, Makassar tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya