Taman Lalu Lintas Favorit Bocah Bandung Isi Libur Lebaran

Liputan6.com, Bandung - Untuk mengisi waktu liburan Lebaran, masyarakat memilih mengunjungi tempat-tempat wisata baik luar maupun dalam kota. Salah satu tempat wisata di Kota Bandung, Jawa Barat, yaitu Taman Lalu Lintas pun dipenuhi para pengunjung sejak hari kedua Lebaran.

Menurut Wakil Kepala Pengawas Taman Lalu Lintas, Bandung, Hadi Purwanto, pada hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli 2016, pihaknya telah menjual 10.993 lembar tiket. Para pengunjung diperkirakan tetap mengalir hingga liburan berakhir.

"Kemarin hari kedua Lebaran total pengunjungnya sebanyak 10.993. Hari ini hanya sekitar 7.000 orang," ucap Hadi kepada Liputan6.com, Jumat (8/7/2016).

Hadi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi apabila pengunjung membeludak di Taman Lalu Lintas. Namun, peningkatan pengunjung biasanya terjadi di akhir pekan, yakni Jumat dan Sabtu saja.

"Kalau membeludak kita siapkan sampai 13 ribu tiket, tapi biasanya tidak lebih dari hari kedua Lebaran. Kalau sudah segitu biasanya menurun, apalagi kan sekarang hari Jumat," Hadi menjelaskan.

Salah satu pengunjung asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Yani (37) memilih Taman Lalu Lintas untuk rekreasi mengisi liburan di Kota Bandung bersama keluarganya. Menurut dia, berwisata di dalam Kota Bandung tidak akan menemui kemacetan dibandingkan harus ke luar kota.

"Saya sama keluarga sekalian mudik di sini (Bandung) jadi main ke Taman Lalu Lintas. Kalau yang jauh-jauh malas kena macetnya," ucap Yani.

Tempat yang memiliki nama lengkap Taman Lalu Lintas Ade Irma Nasution ini memasang harga tiket Rp 7.000 per orang. Tempat wisata dalam kota itu memiliki sebanyak 11 wahana untuk bisa dinikmati oleh anak-anak.

Hadi menjelaskan, Taman Lalu Lintas di hari biasa diisi dengan kegiatan edukasi dan rekreasi untuk para pengunjung. Namun hari libur, terlihat diisi dengan pengunjung yang hanya ingin untuk rekreasi bersama keluarga.

"Kalau hari libur terlihat dari rekreasinya saja, Taman ini juga sebagai Taman Pendidikan yang kadang-kadang diberi materi dari dari Polrestabes Bandung, Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, dan dinas lainnya. Pengunjung diberi edukasi seperti pengenalan rambu-rambu lalu lintas," ujar Wakil Kepala Pengawas Taman Lalu Lintas tersebut.