Arya Bocah Obesitas Sehari Konsumsi 20 Gelas Minuman Manis

Bobot badan Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat, saat ini mencapai 190 kilogram.

oleh Abramena diperbarui 11 Jul 2016, 21:01 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 21:01 WIB
Bocah Obesitas
Arya Permana, bocah obesitas asal Karawang, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. (Foto: Humas RS Hasan Sadikin)

Liputan6.com, Bandung - Arya Permana, bocah asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menderita obesitas atau kegemukan. Saat ini ia memiliki berat badan 190 kilogram.

"Dulu sekitar 1,5 bulan yang lalu, kalau Arya tidak bisa tidur waktu malam hari dia suka minta yang manis-manis, seperti minuman kemasan. Itu sehari-semalam dia bisa habis 20 gelas lebih," ucap ayah kandung Arya Permana, Ade Somantri, di Bandung, seperti dilansir Antara, Senin (11/7/2016).

Somantri menuturkan, putranya itu terlahir normal dengan bobot 3,8 kilogram dan mulai naik berat badannya secara drastis saat usia empat hingga lima tahun. "Namun yang parah itu, umur delapan tahun sampai sekarang," kata dia.

Namun, Somantri tak menjelaskan tinggi badan Arya saat ini. Yang jelas, sebelum menjalani perawatan medis, putra bungsu pasangan Somantri dan Rokayah ini dalam sehari bisa makan hingga lima kali.

"Makanya berat badannya itu pernah menyentuh 192 kg dan sejak 1,5 tahun lalu Arya susah tidur. Enggak tahu kenapa jadi susah tidur seperti tadi saja dari malam belum tidur," tutur Somantri.

Menurut dia, bobot 190 kg tidak membuat anaknya itu manja. Sebab, aktivitas sehari-hari termasuk buang air kecil dan buang air besar dilakukan sendiri ke kamar mandi tanpa bantuan orang lain.

"Duduk dia masih bisa, cuma ya itu tadi, kalau jalan kaki dia suka mengeluh sesak napas. Ya mungkin karena berat badannya itu jadi cepat capai," ujar Somantri.

Sebenarnya, kata dia, Arya termasuk murid berprestasi hal tersebut dibuktikan dengan meraih peringkat 1 saat kelas 1 dan 2 sekolah dasar. Namun karena obesitas yang diderita menyebabkan dia harus berhenti menempuh pendidikan di sekolah dasar.

"Sekarang enggak bisa sekolah, rencananya guru akan mendatangi Arya supaya Arya bisa terus bersekolah," kata Somantri.

Keberadaan bocah obesitas ini semakin mengemuka setelah dia tiba di RS Hasan Sadikin, Bandung, Senin siang. Dia dijadwalkan menjalani perawatan khusus untuk mengatasi kegemukan badannya itu.

Arya Permana, bocah obesitas kelas 4 SD ini datang didampingi orangtuanya dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Turut mendampingi Arya Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya