Liputan6.com, Bengkulu - Sekitar 30 rumah warga Desa Arah Tiga, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terancam masuk Sungai Manjuto. Hal ini karena jarak rumah dengan tebing pembatas sungai hanya berkisar dua meter saja.
"Dapur rumah saya ini sudah sangat kritis. Sebentar lagi amblas masuk sungai," kata warga Dusun Jarang Desa Arah Tiga, Mutinah, saat menunjukkan dapur rumahnya yang berada di tebing dekat sungai di Mukomuko, Bengkulu seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/8/2016).
Dia mengatakan, masih ada sekitar 30 rumah warga setempat, termasuk puluhan kuburan di tempat pemakaman umum di wilayah itu terancam masuk sungai.
Baca Juga
Mutinah memperkirakan, jarak terdekat rumah warga setempat dengan tebing di sepanjang Sungai Manjuto itu sekitar dua meter. Dia mengatakan, kondisi ini diperparah lagi dengan adanya saluran air dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang semakin mengikis tebing sungai tersebut.
"Kalau kami tutup saluran air ini pasti sekitar wilayah ini banjir. Tetapi kami biarkan justru memperparah longsor yang semakin mendekati permukiman," ujar Mutinah.
Ia mengatakan, sekarang ini warga di wilayah itu tidak nyaman lagi tidur di dalam rumah karena khawatir bangunan rumahnya masuk ke sungai.
Warga Desa Arah Tiga lainnya, yakni Hermon mengatakan, pemerintah dulu pernah berencana membangun bronjong atau pelapis tebing untuk mencegah erosi sungai di sepanjang tebing. Namun rencana itu tak pernah terlaksana.
"Pihak dari Provinsi Bengkulu pernah melakukan survei ke lokasi ini, setelah itu tidak ada lagi informasi pembangunannya," ujar Hermon.
Advertisement