70 Hektare Sawah Siap Panen Terendam Banjir Palopo

Selain merusak sawah, banjir juga menghancurkan tambak rumput laut dan ikan bandeng seluas 150 hektare.

oleh Eka Hakim diperbarui 24 Okt 2016, 13:02 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 13:02 WIB
Sawah di Jambi Terendam Banjir hingga Tradisi Makepung
Ilustrasi sawah kebanjiran.

Liputan6.com, Makassar - Tim gabungan SAR dan kepolisian hingga saat ini terus mengevakuasi para korban bencana banjir di Kota Palopo, Sulsel. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Komber Frans Barung Mangera mengatakan, beberapa di antara korban telah dievakuasi ke rumah keluarganya yang tak terkena dampak banjir hebat di Kota Palopo.

"Sekitar 30an kepala keluarga saat ini tinggal sementara ke rumah keluarganya yang bertempat aman," kata Frans, Senin (24/10/2016).

Menurut Frans, tak ada korban jiwa dalam bencana banjir yang terjadi di enam daerah di Kota Palopo tersebut. Namun, kerugian material berupa kerusakan lahan pertanian yang dialami warga lumayan besar. Mereka tak dapat menikmati hasil panen karena terendam banjir.

"‎Ada enam titik yang terendam kemarin tapi saat ini debit air sudah surut. Diharapkan warga tetap antisipasi karena musim hujan masih berlangsung," ucap Frans.

Sebelumnya, enam kecamatan di Kota Palopo terendam banjir, yakni ‎di Kecamatan Telluwanua, Kelurahan Jaya, Kelurahan Salu Batang, Kelurahan Maccani, Kelurahan Petonjangan dan Kelurahan Salubattang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tercatat, ada 1000 unit rumah terendam, 150 hektare tambak rumput laut dan ikan bandeng rusak, 70 hektare sawah yang mana sudah berstatus siap panen, dan satu unit rumah rusak.

Penyebab terjadinya banjir diakibatkan terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi dan terjadi berturut-turut selama tiga hari.

Dari data yang dihimpun berikut ‎identitas korban banjir yang telah dievakuasi masing-masing:

1. Suarsi (semi permanen)
2.Sartika (rumah batu)
3. Cawarman (rumah papan)
4. Faisal (rumah papan)
5. Muslimin (rumah papan)
6. Timang (rumah papan)
7. Nurbeti (rumah batu)
8. Take (semi permanen)
9. Mama Rahmat (rumah batu)
10. Raslim (rumah papan)
11. Rahmat Alwi (semi permanen)
12. Haerul (Rumah papan)
13. Hasan (Rumah batu)
14. Sahudi (semi permanen)
15. Hafisa (Rumah papan)
16. Indo Tang (semi permanen)
17. Imran (semi permanen)
18. Sahril (semi permanen)
19. Abd Azis (Rumah papan)
20. Sabil (Rumah papan)
21. Agus Salim (rumah papan)
22. Kamil (rumah papan)
23. Mama Ayu (rumah papan)
24. Palimbong (rumah batu)
25. Tommi (Rumah papan)
26. Mama Ettik (rumah papan)
27. Pilipus (Rumah papan)
28. Nene Soge (rumah papan)
29. Asse Mama Ippang (semi permanen)
30. Mama Ram (Rumah batu)‎.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya