Kisah Bupati di Jambi Dipalak Warga Sendiri

Penjabat Bupati Sarolangun, Arief Munandar, membenarkan kejadian tersebut.

oleh Bangun Santoso diperbarui 12 Nov 2016, 13:03 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 13:03 WIB

Liputan6.com, Jambi - Warga Jambi tengah dihebohkan oleh kabar Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Arief Munandar, yang kena palak warga sendiri.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, kejadian itu dialami Arief pada Rabu 9 November 2016. Sebelum kejadian, dia beserta rombongan kunjungan kerja ke daerah Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun meninjau lokasi jalan rusak.

"Sejumlah kepala dinas, camat, dan kepala desa juga ikut dalam rombongan itu," ujar salah seorang sumber di Pemkab Sarolangun yang enggan ditulis namanya, Sabtu (12/11/2016).

Usai meninjau lokasi jalan rusak, rombongan yang terdiri dari 10 mobil itu kemudian kembali ke Kota Sarolangun. Sekitar pukul 17.00 WIB, rombongan melintasi Desa Lamban Sigintal, Kecamatan Pauh. Saat itulah ada beberapa warga memasang portal di tengah jalan, rombongan pun tak bisa melintas karena terhadang portal.

Saat itulah ada tiga warga yang meminta uang apabila rombongan ingin melintas. Warga itu meminta Rp 100 ribu untuk satu mobil. "Karena ada 10 mobil, total uang yang diminta Rp 1 juta," sebut sumber.

Sempat terjadi sedikit keributan antara warga dengan sejumlah pejabat yang ikut dalam rombongan. Namun, warga ngotot meminta uang dengan alasan sebagai uang lelah karena warga memperbaiki jalan secara swadaya. Saat itu memang terlihat ada sejumlah warga yang tengah gotong royong memperbaiki jalan.

Tidak ingin ribut panjang, akhirnya rombongan pejabat pun memberikan uang yang diminta warga. Rombongan bupati akhirnya bisa pulang ke Kota Sarolangun dengan selamat.

Dihubungi terpisah, Penjabat Bupati Sarolangun, Arief Munandar membenarkan kejadian tersebut.

"Tapi itu bukan masalah, hanya masalah ketidaktahuan warga saja. Tak perlu diperpanjang," kata Arief singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya