Sidang Praperadilan Kasus Dahlan Iskan Dibanjiri Santri

Para santri yang menghadiri sidang kedua praperadilan kasus Dahlan Iskan mengenakan ikat kepala.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Nov 2016, 11:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2016, 11:30 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 160 warga dan santri Pondok Pesantren Sabilil Muktaqin (PSM) Takeran Magetan, Jawa Timur, menghadiri sidang praperadilan tersangka dugaan kasus korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Dahlan Iskan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Ratusan warga dan santri ini sengaja datang ke PN hanya untuk memberikan dukungan moril kepada Dahlan Iskan. Mereka mengenakan kain pengikat kepala yang bertuliskan Save Dahlan Iskan.

"Kami berangkat dari Magetan pagi tadi dengan menumpangi tiga bis hanya untuk memberikan dukungan moril kepada Pak Dahlan karena beliau selaku pembina di PSM," tutur koordinator aksi, Aris Munandar, Kamis (17/11/2016).

Pria berkacamata yang juga menjabat sebagai ustaz di PSM itu mengatakan, pihaknya selalu berusaha datang di sidang Dahlan Iskan. "Sidang praperadilan yang pertama kami hadir, sekarang hadir, dan kami usahakan setiap sidang Pak Dahlan kami akan selalu hadir di sini," ujar Aris.

Sidang perdana praperadilan yang diajukan Dahlan Iskan tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU), perusahaan BUMD milik Pemprov Jatim digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jumat, 11 November 2016.

Namun, sidang yang mengagendakan pembacaan permohonan praperadilan Dahlan Iskan tersebut gagal dibacakan. Pasalnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim selaku termohon tidak hadir.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya