3 Pesawat Batal Mendarat di Ilaga Usai Jhonlin Air Celaka

Bandara Ilaga selalu ditutup pada jam 12.00 WIT karena kondisi wilayah yang berangin dan terus berawan.

oleh Katharina Janur diperbarui 23 Nov 2016, 16:02 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 16:02 WIB

Liputan6.com, Jayapura - Tiga pesawat cargo batal mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, usai Pesawat Jhonlin Air jenis Grand Caravan bernomor lambung PK-JBR kecelakaan saat mendarat atau crash landing.

Kepala Bandara Aminggaru Dani Joko menyebutkan batalnya tiga pesawat mendarat dikarenakan proses evakuasi pesawat Johnlin ke apron.

"Evakuasi selesai pukul 14.45 WIT. Kami berharap penerbangan besok hari dapat normal kembali," kata Dani, Rabu (23/11/2016).

Bandara Ilaga selalu ditutup pada jam 12.00 WIT karena kondisi wilayah yang berangin dan terus berawan.

"Posisi mendarat pesawat tadi sudah di tengah runway dan dalam kondisi kencang. Ada dugaan permasalahan pada pengereman," ujar dia.

Pesawat Jhonlin merupakan pesawat yang selalu menerbangi wilayah Ilaga. Pesawat ini merupakan pesawat pertama yang mendarat di Bandara Ilaga.

"Saya yakin pilot sudah menguasai Bandara Ilaga dan sangat pengalaman. Ini kemungkinan masalah teknis," kata Dani.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Rudolf Patrige Renwarin mengatakan kecelakaan pesawat terjadi sekitar pukul 08.30 WIT. Saat itu, pesawat hanya mengangkut barang dengan pilot Kapten Timoty dan Kopilot Deni.

"Ada dugaan kerusakan pengereman pada saat landing dan rem pesawat tidak berfungsi, sehingga pesawat terus melaju kencang hingga menabrak pagar Bandara Aminggaru dan pesawat mengeluarkan asap. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Rudolf.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya