Lepas Status Duda, Wakil Wali Kota Surabaya Gelar Konvoi

Usai konvoi setelah akad nikah, Wakil Wali Kota Surabaya malah berorasi politik.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 11 Jan 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2017, 12:30 WIB
Lepas Status Duda, Wakil Wali Kota Surabaya Gelar Konvoi
Usai konvoi setelah akad nikah, Wakil Wali Kota Surabaya malah berorasi politik. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana melepas status duda dengan menikahi Dini Syafariah Endah di Masjid Agung, Surabaya, Jawa Timur. Dengan mengenakan setelan putih-putih, Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu melempar senyum kepada undangan yang hadir.

Usai akad nikah, Wakil Wali Kota Risma menggelar konvoi menuju Kantor DPC PDIP Surabaya.

"Kita tadi berkonvoi dari tempat akad nikah dari Masjid Agung, Jalan A Yani, Jalan Darmo, kemudian Jalan Kapus, Kantor DPC PDIP Surabaya dan kita langsung menggelar Senandung Doa Bersama yang kedua ini dalam rangka merayakan HUT PDIP ke-44," ujar Ketua Bappilu DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Selasa, 10 Januari 2016.

Ia menerangkan, resepsi pernikahan yang digelar bersamaan dengan HUT PDIP itu berlangsung sederhana. Tema HUT juga bertujuan untuk mendoakan bangsa dan negara.

"Tema itu disepakati oleh seluruh kader PDIP dan ini sesuai karakter Mas Whisnu yang sederhana. Maka, tema ini kita angkat, sekaligus untuk mendoakan bangsa dan negeri ini," tutur lelaki yang akrab disapa Awi itu.

Wakil Wali Kota Surabaya yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu mengisi acara resepsinya dengan cara unik. Saat memberikan sambutan, WS -sapaan akrab Whisnu Sakti Buana- menyampaikan target perolehan kursi untuk DPRD Surabaya menjadi 30 kursi dari jumlah kursi saat ini 15 kursi.

"Merebut 30 kursi bukan hanya kerja keras tapi menjaga sikap," kata Whisnu saat memberikan sambutan HUT PDIP ke 44 di Kantor PDIP Surabaya, Jalan Kapuas, Selasa, 10 Januari 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya