Liputan6.com, Yogyakarta - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyediakan wifi gratis yang beroperasi 24 jam di sepanjang Jalan Malioboro. Wifi gratis ini merupakan layanan publik bagi wisatawan dan pengunjung Malioboro.
Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Sugeng Wahyudi mengatakan wifi gratis itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan wisata, ekonomi hingga belajar. Fasilitas wifi gratis itu juga agar Malioboro tidak pernah mati dari kegiatan selama 24 jam penuh.
"Ini pelayanan pemerintah ke publik. Lokasinya yang jelas dari sepanjang Malioboro 24 jam tidak pernah mati," ujar Sugeng di kantor, Selasa, 28 Februari 2017.
Advertisement
Sugeng mengatakan saat ini baru 10 lokasi yang menyediakan akses wifi di sepanjang Malioboro hingga Titik Nol. Wifi dengan nama Jogja_istimewa ini tidak memerlukan password untuk bisa diakses. Ke depan, pihaknya merencanakan menambah wifi gratis di 13 lokasi dari Tugu Jogja hingga alun-alun selatan.
Baca Juga
"Memperluas jangkauan sampai 13 lokasi, Mangkubumi tiga, parkir ABA satu, alun-alun utara empat, selatan dua. Di tahura tiga. Malioboro kan 10 titik, tambah 13 jadi nanti 23 titik," ujar dia.
Sugeng mengatakan penambahan wifi di 13 titik itu akan dikerjakan pada Maret ini dan ditargetkan sudah mulai bisa diakses pada April 2017. Ke-23 titik wifi gratis itu dipilih sebagai refleksi sumbu filosofis Kota Yogya. Pemasangan wifi gratis itu menggunakan dana keistimewaan sebesar Rp 830 juta.
"Saat ini mencapai 100 orang per hari. Sekarang masih 20 mbps sudah cukup, tapi nanti yang 13 itu akan kita tambah menjadi 100 mbps. Digunakan untuk positif ya," kata Sugeng.
Atas fasilitas itu, wisatawan asal kediri Fajar Ahmad Jazuli mengatakan baru mengetahuinya. Ia mengaku senang dengan adanya wifi gratis di Maliboro meski ternyata masih sulit diakses.
"Lebih enak nongkrongnya, termasuk layanan buat wisatawan bagi yang jomblo nggak nganggur. Masih sulit diakses tapi ini. Rencananya sudah bagus ya," ujar Fajar.