Tebing Talut Kali Code Longsor, 30 Warga Terpaksa Mengungsi

Tebing talut itu longsor dan mengenai enam rumah warga.

oleh Yanuar H diperbarui 07 Mar 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 18:03 WIB
Tebing Talut Kali Code Longsor
Tebing Talud Kali Code Longsor, 30 Warga Terpaksa Mengungsi (Liputan6.com/Yanuar H).

Liputan6.com, Yogyakarta - Tebing talut setinggi sekitar 30 meter di Terban, RT 02 RW 01 Gondokusuman, Yogyakarta mengalami longsor. Talut atau penahan tanah yang berada di Kali Code itu sangat dekat dengan pemukiman sehingga warga takut talud yang melindungi mereka itu juga ambrol.

Parjono, anggota Kampung Tangguh Bencana Terban mengatakan, longsornya tebing talut itu mengenai enam rumah warga. Rumah-rumah itu mengalami rusak kecil hingga berat dengan jumlah warga terdampak mencapai 20 jiwa.

"Banyak yang takut kalau malam, makanya rekan kami siaga 24 jam di pos. Sampai genset disiapkan dan lampu juga disiapkan," kata Parjono di lokasi, Selasa (7/3/2017).

Parjono yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor mengatakan, mendengar suara gemuruh sebelum longsor terjadi. Setelah mengecek, ternyata terjadi longsor.

Para relawan langsung mengecek lokasi untuk memastikan agar tidak ada korban jiwa dan memasang tanda agar tidak melintas di bawahnya.

"Kejadiannya pukul 07.45 WIB terdengar suara gemuruh dari rumah saya. Malamnya rekan-rekan ke sini, dan kami sudah hati-hati padahal cuaca tidak hujan," ujar diaa.

Longsornya talut itu juga membuat mata air di sekitar tertutup. Warga akhirnya kehilangan sumber air bersih.

Kejadian longsor itu bukan yang pertama kali, sebab pada awal bulan ini, talut juga sempat ambrol. Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan sudah mendatangi dan bersiap memperbaiki talut itu.

Sementara itu, Priyanto, warga Terban mengatakan, setidaknya ada 30 jiwa dari 9 KK terpaksa mengungsi di Balai RW 02 Terban, Gondokusuman, Yogyakarta karena terancam longsoran tebing talud.

Selain itu, retakan di tebing sisi utara talud kondisinya juga mengkhawatirkan. Tebing sisi utara yang berseberangan dengan tebing yang longsor itu juga berpotensi longsor sewaktu-waktu.

"Mereka kalau malam harus mengungsi di Balai RW," ucap dia.

Di tempat yang sama, Staf Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Arrofik menambahkan, hari ini pihaknya sudah mengirimkan bantuan logistik kepada warga yang mengungsi akibat longsor.

"Hari ini kita kirimkan bantuan, berupa logistik dan selimut. Kita akan lihat lagi, kebutuhan apa yang kira-kira mendesak yang diperlukan warga," ujar Arrofik.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya