Liputan6.com, Malang - Ribuan warga dari berbagai kelompok lintas agama, suku dan budaya mampu membuat kawasan Alun-alun Tugu Kota Malang, Jawa Timur, menjadi gelombang merah putih. Mereka hadir untuk menggelar refleksi kebangsaan memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Massa yang tiba sejak pukul 15.30 WIB itu membawa bendera merah putih berukuran kecil serta berbaju warna merah dan putih. Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anak Negeri (AMAN) se- Malang Raya juga membacakan Sumpah Pemuda bersama-sama.
Juru Bicara Aliansi, Iwan Sunaryo mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini menjadi momentum bagi berbagai komunitas untuk berkumpul dalam sebuah kegiatan bersama.
Advertisement
Baca Juga
“Kami rindu kebersamaan sekaligus mengingatkan kepada generasi muda pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman,” kata Iwan di Malang, Sabtu (20/5/2017).
Mereka juga tak hentinya menyanyikan lagu nasional seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri sampai Bendera yang dipopulerkan oleh band Cokelat. Tari Topeng Malangan juga turut meramaikan refleksi kebangsaan tersebut.
“Kami lebih banyak mengisi refleksi ini dengan menyanyikan lagu nasional. Karena banyak anak muda yang sudah lupa dengan budaya bangsanya,” ujar Iwan.
Refleksi kebangsaan di Malang itu berjalan lancar dan massa membubarkan diri tepat pada pukul 17.30 sesuai izin yang diberikan kepolisian. Mereka juga terlihat memungut sampah peserta kegiatan dan membawanya kembali.