Pawai Tahrib Sambut Ramadan di Palangkaraya

Pawai Tahrib sebagai simbol kebersamaan warga Palangkaraya menyambut Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2017, 20:01 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 20:01 WIB
Sambut Bulan Ramadan, Warga Jepara Gelar Pawai Obor
Jemaah Muhammadiyah menganggap perbedaan pelaksanaan puasa tidak menjadi masalah, hal itu justru menjadi simbol toleransi.

Liputan6.com, Palangkaraya - Ribuan warga Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, antusias mengikuti pawai Tahrib menyambut bulan Ramadan 1438 Hijriah. Warga menyaksikan pawai baik di arena pembukaan ataupun di tepi jalan yang dilalui rombongan pawai Tahrib Ramadan.

Pawai ini dimulai dari Sanaman Mantikei Sanaman dan di antara rute yang dilalui seperti Jalan AIS Nasution, A. Yani, Kartini, Diponegoro, dan KS Tubun. Pawai tersebut dimeriahkan dengan beraneka mobil dan pakaian hias.

Peserta tak hanya diikuti jajaran instansi pemerintah kota tetapi juga dari berbagai organisasi dan elemen masyarakat termasuk kaum muda, para orang tua, anak-anak bahkan sejumlah siswa TK juga turut berpartisipasi.

Wali Kota Palangkaraya, Riban Satia, dalam sambutannya sebelum melepas pawai mengajak warganya terus menjalin silaturahmi baik dengan keluarga, saudara maupun dengan antar sesama.

"Sebentar lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadan. Umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Pawai ini adalah langkah kebersamaan kita dalam menyambut bulan yang suci ini," katanya.

Dia mengatakan, Ramadan adalah bulan yang mulia, bulan yang suci dan penuh rahmat serta ampunan Allah. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyambutnya dengan hati ikhlas dan gembira, sehingga mampu memanen amal kebajikan untuk bekal hidup di akhirat kelak.

Pada kesempatan itu, panitia juga menyediakan hadiah kejutan seperti ratusan paket sembako yang diberikan pada peserta yang beruntung.

"Marilah kita sambut kedatangan bulan suci Ramadan ini dengan ikhlas hati. Karena puasa Ramadan merupakan panggilan ilahi yang ditujukan kepada orang-orang yang beriman," kata Riban.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya