Pemudik Meningkat, Kemacetan Mengintip

Tahun ini jumlah pemudik menggunakan mobil diprediksi mencapai 3,48 juta jiwa atau meningkat 13,92 persen ketimbang tahun lalu.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 28 Mei 2017, 14:01 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 14:01 WIB
mudik
Pengerjaan ruas tol Pekalongan-Batang yang terus dikebut untuk menyambut pemudik 2017 (foto : Liputan6.com /Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Semarang - Jumlah Pemudik Lebaran 2017 diperkirakan akan meningkat drastis. Peningkatan jumlah pemudik ini terindikasi dari kenaikan penggunaan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum.

Perkiraan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso. Menurut dia, pada tahun 2016, pemudik yang masuk Jawa Tengah mencapai 6,47 juta jiwa. Di exit Tol Brebes Timur (Brexit) menjadi seperti lautan mobil.

"Data lebih mencengangkan diprediksi terjadi tahun ini, yang akan naik, jumlah pemudiknya menjadi 8,14 juta jiwa lalu," kata Hadi Santoso, Minggu (28/5/2017).

Angka 8,14 juta pemudik yang akan memasuki Jateng tersebut, mayoritas kenaikan adalah pada pemudik yang menggunakan sepeda motor, kemudian disusul pengguna mobil. Kenaikan terbesar diprediksi terjadi di sepeda motor, di mana penggunanya adalah 6,07 juta pengguna, naik dibanding tahun 2016 yang berjumlah 5,14 juta.

"Naik hingga 18,18 persen," kata Hadi.

Untuk angka pengguna mobil, peningkatan mencapai 13,92 persen. Tahun ini jumlah pemudik menggunakan mobil diprediksi mencapai 3,48 juta jiwa. Dibandingkan mudik Lebaran 2016 yang berjumlah 3,06 juta jiwa, kenaikan tahun ini cukup lumayan.

"Ini menjadi tanda bahwa masyarakat sejahtera, karena mobil dan motor terus meningkat tajam," ujar legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Hadi mengatakan pula, sekalipun angka pemudik menggunakan kendaraan pribadi mengalami tren kenaikan, tidak demikian halnya dengan penggunaan kendaraan umum, terutama bus. Data dari Pempov Jateng, angka penggunaan bus umum diprediksi turun sampai 2,11 persen.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso

"Pada mudik Lebaran tahun lalu, angka pemudik yang menggunakan bus mencapai 4,4,2 juta jiwa dan diprediksi menjadi 4,32 juta jiwa, kami berharap tren ini bukan karena semakin turunnya pelayanan transportasi umum kita," kata Hadi.

Untuk mengantisipasi angka kemacetan mudik sendiri, Pemprov sebenarnya sudah memfasilitasi kembali mudik gratis bagi warga Jateng yang tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan menyediakan 177 bus.

Selain mudik gratis dengan bus, Pemprov Jateng juga menggunakan mudik gratis dengan kereta api pada 22 Juni 2017. Kereta api yang digunakan adalah KA Gajah Wong dari Stasiun Pasar Senen pukul 06.45 WIB jurusan Pasar Senen-Purwokerto-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo dengan kapasitas 720 penumpang.

Selain itu, KA Menoreh berkapasitas 640 penumpang atau pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 20.30 WIB dengan rute Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Semarang Tawang, serta KA Jaka Tingkir kapasitas 608 penumpang dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB menuju Purwokerto-Tambak-Gombong-Kebumen-Kutoarjo-Purwosari Solo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya