Buka Sunnah, Lebaran Ketupat ala Muslim Ternate

Warga sebelum merayakan Lebaran Ketupat terlebih dulu melaksanakan puasa sunah.

oleh Hairil Hiar diperbarui 04 Jul 2017, 06:31 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 06:31 WIB
Lebaran Ketupat
Lebaran Ketupat populer disebut Buka Sunnah oleh masyarakat Maluku Utara. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Liputan6.com, Ternate - Perayaan Lebaran Ketupat di Ternate, Maluku Utara, tampak berbeda dengan beberapa daerah di Indonesia. Lebaran Ketupat atau yang lebih populer disebut Buka Sunnah oleh masyarakat Maluku Utara sudah menjadi tradisi turun-temurun.

Tradisi Lebaran Ketupat itu seperti yang dirayakan masyarakat Kelurahan Bastiong Karance, Ternate Selatan, Minggu, 2 Juli 2017. Warga sebelum merayakan Lebaran Ketupat terlebih dulu melaksanakan puasa sunah.

"Setelah enam hari puasa Syawal barulah dirayakan Lebaran Ketupat," ucap Ketua Pelaksana Kegiatan Lebaran Ketupat Bastiong Karance, Muslim Sahil, ketika disambangi Liputan6.com.

Perayaan Lebaran Ketupat ini dirangkaikan dengan pembacaan doa "Khatam Alquran", kemudian doa "Selamatan Kampung", dan dilanjutkan doa "Tolak Bahala" atau musibah.

Perayaan Lebaran ini tampak unik karena seluruh masyarakat di lingkungan Bastiong Karance belum bisa menikmati hidangan ketupat secara umum sebelum seluruh hakim syara' (syariat) dan tokoh agama selesai membacakan doa-doa di dalam masjid setempat.

"Nanti setelah acara sakral (pembacaan doa) dari seluruh hakim syara' dan tokoh agama selesai dan sudah keluar dari dalam masjid menuju lokasi Lebaran, barulah seluruh warga bisa menikmati hidangan ketupat yang disediakan," ujar Muslim.

Lebaran Ketupat populer disebut Buka Sunnah oleh masyarakat Maluku Utara. (Liputan6.com/Hairil Hiar)

Muslim mengemukakan, rangkaian dari kegiatan ritual yang dilaksanakan itu bertujuan agar lingkungan Bastiong Karance terhindar dari segala marabahaya dan keburukan.

"Pada saat hakim syara' dan tokoh agama mulai berjalan menuju lokasi Lebaran Ketupat juga diiringi dengan rebana dan zikir oleh Majelis Baskara Bastiong," ia menambahkan.

Pihaknya mengharapkan adanya pelaksanaan ritual Lebaran Ketupat dapat mempertahankan budaya dan tradisi yang ada untuk terus terjaga hingga generasi yang akan datang.​

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya