Liputan6.com, Yogyakarta - PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta mengosongkan sisi selatan Stasiun Tugu, Jalan Pasar Kembang (Sarkem), Gedongtengen, Kota Yogyakarta, dari puluhan kios pada hari ini Rabu, 5 Juli 2017. Puluhan pemilik kios yang dinilai tidak berizin menempati lokasi yang tidak diperuntukkan untuk berjualan.
Kepala Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, deretan kios ini terkesan kumuh dan tidak enak dipandang, apalagi berdekatan dengan Malioboro yang menjadi citra Kota Jogja. Setidaknya ada 70 kios PKL yang dibongkar hari ini.
"Malioboro kan sudah bagus, kan kurang baik kalau di Jalan Pasar Kembang terlihat kumuh," ujar Eko di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (5/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Eko, pihaknya saat ini sedang mendata kios yang dibongkar. Barang-barang milik kios tersebut lalu diantarkan ke rumah mereka. Sebelumnya, rencana pembongkaran ini sudah direncanakan beberapa tahun lalu.
"Kami melakukan ini sudah sesuai prosedur. Pedagang kan sudah tiga kali kami surati, tapi tak juga dilakukan pembongkaran sendiri," katanya.
Eko mengatakan jika pembongkaran ini selesai, bekas lahan kios tersebut akan ditata untuk jalur pedestrian. Jalur pedestrian ini akan membuat kawasan sisi selatan Stasiun Tugu terlihat rapi dan nyaman bagi pejalan kaki.
Nantinya, jalur pedestrian di sepanjang Sarkem memiliki lebar lima meter dan panjang sekitar 800 meter, mulai dari Jalan Gandekan Lor hingga pertigaan Jalan Malioboro.
"Mudah-mudahan bisa rampung bersamaan dengan pembangunan jalur pedestrian di titik nol," ucapnya.
Â
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: