Liputan6.com, Denpasar - Peristiwa suami memotong kedua kaki istrinya di Denpasar, Bali, ternyata disaksikan oleh anak mereka yang baru berusia 9 tahun. Anak kelas 4 SD itu dikabarkan dalam kondisi sehat secara fisik.
"Kondisinya sehat. Tapi, pastinya trauma karena melihat ayah dan ibunya cekcok seperti itu," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta kepada Liputan6.com, Kamis (7/9/2017).
Menurut Yudith, polisi akan menjadikan anak pasangan tersebut sebagai saksi jika situasi sudah memungkinkan. Kini, anak tersebut dalam pengasuhan kerabat pasangan itu.
Sementara itu, Yudith mengatakan Kadek AP (36), pemotong kaki istrinya Ni Putu K (29) hingga putus, dalam keadaan sadar saat diperiksa di Mapolres Badung. Ia menyebut tindakan keji itu dilatari kecemburuan walau tak dijelaskan detail.
"Dia emosi, sehingga dia melakukan tindakan itu," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Ia juga menyatakan aksi suami potong kaki istrinya berlangsung spontan. Kadek, sebut dia, memotong kaki istrinya dengan parang yang tersimpan di dalam kamar kos tempat tinggal mereka.
Sebelumnya, Kadek AP (36) tega memotong kedua kaki sang istri Ni Putu K (29) hingga putus. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sore, 5 September 2017, di rumah kos tempat keduanya tinggal selama ini.
"Peristiwa terjadi sore kemarin di Banjar Umabuluh, Canggu, Kabupaten Badung," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Henky Widjaja, Rabu, 6 September 2017.
Kejadian itu bermula saat pasangan itu cekcok mulut. Pertengkaran keduanya memancing rasa penasaran para tetangga. Namun, karena Kadek menenteng senjata tajam, tetangga akhirnya mengurungkan niat untuk mendekati tempat tinggal pasangan itu.
Tidak lama kemudian, Kadek mengetuk pintu rumah salah satu tetangga dan memintanya agar ia mengantar istrinya ke rumah sakit. Betapa terkejutnya tetangganya saat melihat potongan kaki kiri tergeletak di halaman depan kamar kos korban.
Sambil bertanya-tanya, tetangga itu langsung membawa Ni Putu ke rumah sakit dengan menggunakan sepeda motor miliknya.
"Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. Sejumlah barang bukti kita amankan, di antaranya golok yang digunakan menebas kaki korban dan potongan kaki milik korban," tutur Hengky.
Â