Sensasi Gowes Pagi-Pagi ke Watu Cenik

Objek Wisata Watu Cenik sangat ideal untuk lokasi gowes atau sepeda gunung pagi-pagi.

diperbarui 17 Jan 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2018, 06:00 WIB
Gowes
Berfoto di obwis Watu Cenik Wonogiri dengan latar belakang perairan waduk Gajahmungkur. (Djoko Santosa HP)

Gunungkidul - Objek wisata Watu Cenik yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih Kecamatan/Kabupaten Wonogiri terus berbenah hingga menjadi destinasi wisata menarik.

Selain menyuguhkan panorama indah dengan latar belakang perairan Waduk Gajahmungkur (WGM) Wonogiri kawasan obwis Watu Cenik sangat ideal untuk lokasi gowes atau sepeda gunung pagi-pagi.

Hal tersebut dikemukakan Deputi l Perum Jasa Tirta Wilayah Brantas dan Bengawan Solo, Mohammad Rofiq, di sela menggelar gowes yang melibatkan sekitar 90 pegawai lingkungan Jasa Tirta di Pulau Jawa hingga Sumatera Utara (Sumut), Minggu, 7 Januari 2018 .

Dia mengatakan pihaknya tertarik mencoba 'track' Watu Cenik Wonogiri menyusul promosi Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang juga dikenal sebagai penggemar sepeda gunung andal.

"Makanya kami bersama komunitas gowes Perum Jasa Tirta dari perbagai wilayah ini ingin membuktikan dan ternyata sangat bagus tempatnya," kata Muhammad Rofiq sembari menyebutkan para peserta gowes ini datang dari Malang, Surabaya, Semarang, Solo, Serayu maupun Sumut.

Direktur BUMDes Sendang Pinilih Desa Sendang Wonogiri, Sukamto, yang ditemui  KR disela menyambut rombongan gowes karyawan Jasa Tirta tersebut di obwis Watu Cenik menuturkan, pihaknya akan meningkatkan pesona obwis yang memanfaatkan bekas landasan ganthole Gajahmungkur Wonogiri.

Dalam waktu dekat ini, ujar Sukamto, kami akan kerjasama dengan pihak Jasa Tirta guna menghidupkan kembali Bumi Perkemahan atau champing ground Kedungareng yang hampir 20 tahun terakhir ini dibiarkan tidak dirawat.

Menurut dia, untuk mencapai bukit Watu Cenik calon pengunjung tidak hanya bisa melewati jalur sekarang (barat).

“Namun (nantinya) bisa dari timur atau tepi jalan raya Wonogiri-Wuryantoro akan kita buatkan jalan setapak dengan jumlah anak tangga sekitar 2 ribu,” papar pria yang juga pengusaha kayu.

 Baca berita menarik lainnya dari krjogja.com di sini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya