Top 3 Berita Hari Ini: Penganiaya Guru hingga Tewas Masuk Bui

Top 3 berita hari ini, penyidik terus mendalami untuk mengumpulkan sejumlah bukti penganiayaan terhadap guru Budi yang dilakukan muridnya.

diperbarui 08 Feb 2018, 23:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2018, 23:00 WIB
Sakit Hati Ditegur, Siswa Pukul Guru Hingga Tewas
Guru SMAN 1 Torjun Sampang Ahmad Budi Cahyono yang tewas dianiaya muridnya. (Istimewa JawaPos.com)

Sampang - Top 3 berita hari ini, siswa SMA yang menganiaya gurunya hingga tewas di Sampang, Jawa Timur akhirnya dijebloskan ke Rutan Klas II B Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur. Penganiayaan berujung maut itu berawal saat pelaku tak terima teguran sang guru karena dianggap telah mengganggu temannya saat jam pelajaran berlangsung.

Mendadak sontak terucap kata-kata tak sopan keluar dari mulut sang siswa. Mendengar hal tersebut, korban memukul pelaku dengan kertas absen. Namun dibalas dengan pukulan yang mendarat ke pelipis gurunya.

Pukulan itu ternyata membuat korban mengalami mati batang otak (MBO), yang menyebabkan seluruh organ tubuhnya tidak berfungsi. Guru seni rupa itu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di RS dr Soetomo, Surabaya.

Kepergian Budi Cahyono kini tinggal menyisakan duka yang mendalam bagi istrinya. Selain ditinggal pergi untuk selama-lamanya, buah hati pertama mereka yang akan lahir 5 bulan lagi, tak dapat bertemu sang ayah.

Sebagai bentuk penghargaan, jaminan pendidikan untuk anak guru Budi diberikan hingga jenjang S1.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Siswa Penganiaya Guru Budi Akhirnya Dititipkan ke Rutan

Masyarakat dunia maya kini tengah menaruh perhatian pada postingan terakhir sebelum guru Budi meninggal ini.  (Foto: Instagram)

Wakapolres Sampang, Jawa Timur, Kompol Suhartono menyatakan tersangka HI, penganiaya guru di SMA Negeri 1 Torjun, Ahmad Budi Thajyanto alias guru Budi, kini dititipkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sampang.

Penyidik terus mendalami untuk mengumpulkan sejumlah bukti penganiayaan terhadap guru Budi. Tepatnya di luar halaman ruang kelas XII di SMA Negeri 1 Torjun.

Sementara di sekolah itu, para guru dan siswa juga menggelar tahlilan setiap hari sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya guru seni rupa alumnus Universitas Negeri (UM) Malang itu.

Selengkapnya...

2. Gubernur Papua: Kartu Kuning untuk Jokowi Sangat Berlebihan

Salah satu gizi buruk Asmat yang dievakuasi ke RSUD Agats di Asmat. (Liputan6.com /Katharina Janur)

Gubernur Papua, Lukas Enembe, mengklaim kartu kuning yang diberikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, kepada Presiden Jokowi terkait kasus gizi buruk dan campak di Asmat, tak bisa disangkutpautkan dengan kegagalan pemerintah pusat, bahkan pemerintah daerah.

Menurut Lukas, orang di luar Papua, terlebih di Jakarta, jangan melihat persoalan Papua dengan kacamata Jakarta. Lukas mengklaim justru kasus kejadian luar biasa (KLB) di Asmat terlalu dibesar-besarkan. Padahal, gizi buruk hampir merata di Papua.

Lukas Enembe juga geram dengan banyaknya kesalahan yang ditumpahkan kepada pemerintah daerah, terkait kasus Asmat. Apalagi, jika kasus tersebut dikaitkan dengan dana Otsus yang diperuntukkan bagi Papua.

Selengkapnya... 

3. Jaminan Pendidikan untuk Anak Guru Budi hingga Jenjang S1

Sosok guru Budi yang meninggal karena dianiaya siswanya. (Sumber Foto: Instagram)

Budi Cahyono, guru seni rupa yang meninggal usai dipukul muridnya diketahui tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Saat meninggal, istri guru Budi tengah hamil empat bulan.

Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada putra almarhum guru Budi Cahyono.

Sebagai penghargaan, putra almarhum guru Budi yang masih dalam kandungan nantinya akan diberi jaminan pendidikan berupa beasiswa hingga jenjang S1.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya