Liputan6.com, Jakarta Dalam merencanakan liburan, pemilihan transportasi kerap menjadi masalah utama. Orang-orang yang menginginkan perjalanan hemat tetapi tetap nyaman biasanya memilih kereta api. Apalagi, jika sedang berurusan dengan musim ramai semisalnya liburan mudik Lebaran.
Di sepanjang musim mudik, biasanya tiket kereta cepat habis karena banyak orang yang memilih melakukan perjalanan dengan transportasi umum satu ini. Karenanya, saat berurusan dengan pembelian tiket kereta untuk mudik sebagian besar orang sudah terlebih dulu stres membayangkan ketatnya perebutan tiket.
Meski demikian, Anda sebenarnya tidak perlu panik. Sebab, ada cara-cara tertentu yang dapat Anda lakukan agar mampu menghadapi perburuan ini dengan suasana hati tetap tenang, bahkan tetap mendapatkan tiket. Silakan simak beberapa rahasia berikut ini:
Advertisement
1. Mengandalkan beberapa situs pembelian tiket
Pemesanan tiket kereta api mudik sudah tersedia sejak H-90. Artinya, sekarang Anda sudah bisa memesan tiket perjalanan mudik untuk tahun ini. Sebaiknya, Anda andalkan lebih dari satu tempat pembelian karena situs resmi KAI sudah diserbu ribuan calon penumpang di waktu bersamaan. Jika demikian, pemesanan tiket online rentan mengalami gangguan. Di samping itu, tiket pun ludes terjual.
Saat ini, jaringan pemesanan tiket kereta api sudah tersedia di banyak tempat, termasuk melalui online travel agent (OTA). Dengan membeli tiket kereta api lewat OTA, Anda dapat menikmati beberapa keunggulan. Beberapa diantaranya adalah sistem yang lebih mudah digunakan, pilihan rute dan waktu perjalanan yang lebih banyak, serta beragam promo yang menguntungkan.
2. Menunggu tiket hangus
Mekanisme pemesanan tiket kereta api mengarahkan calon penumpang untuk segera membayar tiket dalam jangka waktu 3 jam. Biasanya, akan ada sejumlah tiket yang hangus karena calon pembeli sebelumnya telat membayar atau membatalkan pembelian.
Tiket yang hangus ini otomatis akan langsung dijual kembali kepada publik. Apabila Anda tidak berhasil mendapatkan tiket setelah percobaan pertama, maka silakan mencoba lagi berburu tiket 3 jam setelah peluncuran tiket pertama.
3. Membeli tiket kereta lanjutan
Jika Anda tetap tidak kebagian tiket kereta utama setelah mencoba kedua cara di atas, maka cara ketiga ini bisa menjadi alternatif. Seperti naik pesawat terbang, Anda juga bisa menggunakan sistem perjalanan lanjutan atau transit pada kereta api apabila perjalanan langsung tidak lagi memungkinkan.
Kereta lanjutan merupakan solusi Anda dalam mendapatkan kereta alternatif untuk mudik maupun liburan. Dengan kereta lanjutan, Anda bisa mencapai tujuan utama dengan menggunakan beberapa kereta yang akan melewati rute berbeda, dan opsi ini pun umumnya lebih sepi daripada kereta dengan rute langsung.
Di Indonesia, saat ini baru Traveloka yang menyediakan layanan pemesanan connecting train atau kereta lanjutan. Agen travel online ini menjadi memungkinkan pengguna memesan tiket kereta lanjutan dalam satu waktu. Informasi di dalamnya juga sudah tersedia lengkap, sehingga calon pembeli bisa lebih mudah dalam menentukan pilihan dan melakukan pembelian tiket.
Hal yang perlu dilakukan saat menggunakan kereta lanjutan
Kereta lanjutan bisa menjadi alternatif solusi perjalanan terbaik untuk mudik Lebaran tahun ini. Sebelum memilih kereta lanjutan, catatlah beberapa hal yang perlu Anda lakukan ini agar perjalanan bisa berlangsung cepat dan mudah:
1. Cek tiket
Pastikan data tercantum sudah benar dan jumlah tiket sudah sesuai dengan jumlah penumpang yang ingin melakukan perjalanan. Perlu diketahui, tiket kereta lanjutan terdiri atas minimal 2 buah tiket kereta api, yaitu tiket kereta utama menuju stasiun transit dan tiket kereta transit menuju tujuan akhir. Jumlah tiket sendiri menyesuaikan pada jumlah transit yang perlu Anda lakukan dalam sekali perjalanan.
2. Check-in kereta pertama di stasiun keberangkatan
Selanjutnya, lakukan check-in dan cetak boarding pass Anda pada mesin check-in mandiri yang terdapat di stasiun keberangkatan kereta pertama dengan memasukkan data tiket elektronik yang sudah diterima dari Traveloka. Kemudian, nikmati perjalanan Anda dari kereta pertama hingga stasiun transit. Jika Anda menjumpai pemandangan alam seperti pantai, gunung, maupun sungai, jangan lupa diabadikan dengan kamera untuk kenang-kenangan.
3. Check-in kereta lanjutan di stasiun transit
Setibanya di stasiun transit, Anda akan bertukar kereta untuk melakukan perjalanan lanjutan. Lakukan check-in dan cetak boarding pass kereta lanjutan dengan menggunakan tiket elektronik kedua yang Anda miliki. Sebaiknya, Anda sudah menunggu di peron kereta lanjutan paling tidak 30 menit sebelum keberangkatan. Setelah itu, nikmati perjalanan kereta lanjutan Anda hingga sampai di tujuan akhir.
(*)