Ketika Mimpi Warga Daerah Terpencil Punya Akses Jalan Mulai Terwujud

Tantangan tersendiri dalam pengerjaan pembukaan jalan di daerah terisolasi ini lantaran adanya rawa gambut yang dalam.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2018, 23:03 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 23:03 WIB
Hore, Pembuatan Jalan Desa Terisolir Bagan Asam Ditargetkan Rampung Bulan Depan
Pembuatan jalan desa terisolasi Bagan Asam ditargetkan rampung bulan depan. (Liputan6.com/Lizsa Egehem)

Liputan6.com, Sanggau - Pengerjaan pembukaan akses jalan sekitar 19,8 kilometer di Desa Bagan Asam, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat ditargetkan selesai sekitar satu bulan lagi.

Saat ini, pekerjaan yang melibatkan personel gabungan dari Yonzipur 6/SD dan personel Kodim 1204/Sanggau serta dibantu masyarakat Desa Bagan Asam itu sudah rampung 5 kilometer.

"Kita merencanakan itu tembus saya jalan ini 1 bulan 2 minggu, mengharapkan bahwa alat-alat kita bekerja maksimal, sehingga saat pelaksanaan kerjaan itu tidak terjadi trouble (masalah) itu bisa membantu percepatan pembukaan jalan," kata Komandan Yonzipur 6/Satya Digdaya Letkol Czi Akhmad Safari di Titik Nol Pembuatan Jalan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Senin 29 Oktober 2018.

Menurut dia, tantangan tersendiri dalam pengerjaan pembukaan jalan ini lantaran adanya rawa gambut yang dalam. Akhmad menjelaskan pekerjaan ini tidak sampai pada pengerasan jalan, tetapi hanya membentuk badan jalan. Nantinya, kata dia, masyarakat Desa Bagan Asam akan mengusulkan hal itu kepada Pemerintah Daerah.

"Harapan kita ke depan, pemerintah daerah bisa membantu warga yang terisolir di Bagan Asam sana sehingga mereka bisa meningkatkan kesejahteraaan secara ekonomi dan yang lain," ucapnya.

Dia menegaskan faktor cuaca dan seringnya hujan turun tidak menyurutkan semangat Prajurit Kodam XII/Tpr untuk mewujudkan impian warga Desa Bagan Asam yaitu terbukanya akses jalan. Pekerjaan ini merupakan program Karya Bakti Kodan XII/Tpr dalam rangka hari juang kartika.

"Apabila kita hadapkan dengan operator dan alat berat kita, ya mudah-mudahan terget satu bulan itu tercapai," ucapnya.

Sementara itu, pendeta Dusun Bagan Asam Ridu Wisnu Pratama menuturkan bahwa akses jalan ini merupakan impian warga Bagan Asam selama bepuluh-puluh tahun. Untuk itu, Ridu juga berharap akses jalan yang dibuka oleh TNI AD ini dapat memudahkan masyarakat untun mengurus administrasi di Kecamatan.

"Yang perlu kami sampaikan berhubungan dengan pembangunan jalan ini ucapan terima kasih kami kepada bapak Pangdam XII Tanjungpura yang sudah bersedia membangun akses jalan di daerah kita. Memang selama ini menjadi kerinduan masyarakat sudah berpuluh-puluh tahun karena memang jalan ini salah satu kerinduan terbesar bagi kami masyarakat," jelasnya.

Laporan Lizsa Egehem

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya