Liputan6.com, Kebumen - Beberapa hari terakhir, wilayah Kebumen, Jawa Tengah, didera hujan lebat. Sungai-sungai pun banjir, termasuk Kali Lukulo, sungai nan legendaris di kabupaten pesisir selatan Jawa Tengah ini.
Sungai banjir, berarti ikan-ikan mulai bermigrasi ke hulu. Inilah yang coba dimanfaatkan oleh dua pemancing, Udin (20) dan Syamsudin (60), Selasa pagi, 13 November 2018.
Mereka menjajal peruntungan saat sungai masih keruh usai dilanda banjir. Harapannya, tentu ada ikan besar, dalam istilah pemancing disebut babon, yang mencaplok umpan mereka.
Advertisement
Kondisi sungai pun masih berdebit tinggi. Bantaran Sungai Lukulo dipenuhi sampah sisa banjir semalam dan hari-hari sebelumnya.
Baca Juga
Mereka lantas mencari spot terbaik yang diperkirakan banyak ikannya. Hari ini, mereka memilih spot di aliran Sungai Lukulo, Desa Kedungwinangun Kecamatan klirong, Kebumen.
Namun, alih-alih memperoleh ikan babon, mereka justru menemukan jasad wanita tanpa busana. Jasad itu ditemukan di antara sampah sungai di semak-semak Glagah bantaran sungai.
Awalnya, kedua pemancing ini mencium bau busuk menyengat di sekitar titik mereka memancing. Lantaran penasaran, mereka lantas mencari sumber bau itu.
Tak dinyana, mereka menemukan jasad wanita tanpa busana dalam keadaan tertutup tumpukan sampah. Mereka pun panik dan segera melaporkan kejadian ini kepada kepolisian.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dugaan Penyebab Kematian
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, menerangkan jasad wanita tanpa busana yang hanyut di sungai Lukulo Kebumen itu diperkirakan berumur 18 hingga 25 tahun. Ciri-ciri lainnya, jasad wanita tersebut memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, badan sedang, dan rambut lurus pendek.
"Inafis beserta SPKT Polres Kebumen sudah ke TKP. Hasil olah TKP, sampai saat ini belum diketahui identitasnya," katanya.
Hasil pemeriksaan oleh Tim Medis RSUD Dr Sudirman, Kebumen, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Tak ditemukan pula luka akibat senjata tajam.
Luka yang ditemukan pada tubuh jenazah wanita ini cenderung tak beraturan. Diduga luka itu terjadi akibat benturan bebatuan saat hanyut di Sungai Lukulo.
Kuat dugaan, korban meninggal dunia karena tenggelam dan terseret arus banjir. Diperkirakan wanita malang itu meninggal dua hari sebelum ditemukan.
"Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda penganiayaan," Suparno menegaskan.
Terkait jasad yang tak mengenakan busana, Suparno mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan tim Inafis, diduga pakaian perempuan ini tersangkut dahan atau perakaran saat hanyut di sungai.
Kepolisian, hingga saat ini masih menelusuri identitas jasad wanita tersebut. Keluarga yang kehilangan anggota keluarga, atau warga yang mengetahui informasi mengenai orang hilang yang diduga berhubungan dengan temuan jenazah wanita ini diimbau untuk melapor ke kepolisian.
Advertisement