Tiga Jenazah Misterius Terapung di Perbatasan Malaysia

Hingga kini belum ada orang yang melapor kehilangan, sehingga mempersulit polisi mengetahui asal jenazah misterius itu.

oleh M Syukur diperbarui 30 Nov 2018, 13:01 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2018, 13:01 WIB
Tiga Jenazah Misterius Mengapung di Perbatasan Malaysia
Tiga jasad misterius mengapung di perbatasan Malaysia. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah nelayan yang biasa mencari ikan di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Selat Malaka, menemukan tangkapan tak biasa. Bukannya ikan, tapi jenazah manusia yang mulai bengkak karena diduga terapung selama beberapa hari.

Tak hanya satu, nelayan lainnya melihat dua jenazah misterius lain juga mengapung dengan kondisi mengenaskan. Para nelayan lalu menepi untuk melaporkan temuan ini ke kepolisian yang bertugas menjaga perbatasan di Perairan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kapolsek Bantan Ajun Komisaris Johari menjelaskan, nelayan itu menemukan tiga jenazah ketika melaut pada Kamis, 29 November 2018 pukul 09.30 WIB. Pihaknya mengerahkan kapal untuk mengevakuasi tiga jenazah itu, di mana dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki.

Hingga kini, petugas kesulitan mengidentifikasi apakah jenazah misterius itu berasal dari Indonesia atau Malaysia. Polisi juga belum memastikan apakah jasad itu merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia.

"Belum diketahui karena tidak ada identitas ditemukan, barang bawaan juga tidak ditemukan mengapung di perairan," kata Johari.

 

Ditemukan Ringgit Malaysia

Ilustrasi Jasad
Ilustrasi Jasad (Istimewa)

Johari menambahkan tiga jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk divisum dan autopsi. Hal ini untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

"Hingga kini belum bisa dipastikan penyebab kematiannya," kata Johari.

Hingga kini, Johari juga menyatakan pihaknya belum menerima laporan orang kehilangan. Keadaan ini kian mempersulit kepolisian mengindentifikasi asal jasad itu.

Menurut Johari, evakuasi yang dibantu TNI AL dan Basarnas itu berjarak satu mil dari bibir pantai.

Sekadar informasi, jenazah mengapung di perairan perbatasan Indonesia dengan Malaysia juga ditemukan pada Sabtu, 24 November 2018. Jenazah itu tidak membawa identitas.

Hanya saja kala itu, petugas menemukan Ringgit Malaysia sebesar 2.600 dari kantong celana jasad berjenis kelamin laki-laki itu. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya