Heboh Jenazah Wanita Korban Mutilasi dalam Kamar Mandi di Pasar Kota Malang

Para saksi itu menemukan potongan sepasang kaki manusia. Diduga kuat korban mutilasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2019, 19:13 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2019, 19:13 WIB
Ilustrasi wanita korban mutilasi
Ilustrasi wanita korban mutilasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Malang - Kawasan Pasar Besar di Kota Malang, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya penemuan mayat yang diduga korban mutilasi setelah sebelumnya para pedagang di kawasan pasar tersebut mencium bau yang menyengat.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri saat dikonfirmasi membenarkan temuan yang berada di lantai dua Pasar Besar Kota Malang tersebut. Saat ini, pihak Polres Malang Kota tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

"Iya benar, saat ini masih kami lakukan penyelidikan," ujar Asfuri di Kota Malang, Selasa (14/5/2019).

Penemuan tersebut berawal kurang lebih pada pukul 13.30 WIB dimana salah satu pedagang di Pasar Besar Malang, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, naik ke lantai dua pasar terbesar di Kota Malang tersebut.

Saksi mata menyatakan, dirinya mencium bau yang sangat menyengat namun mengira bau tersebut merupakan bangkai tikus. Kemudian, saksi mata tersebut melaporkan kepada pihak keamanan Pasar Besar.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak keamanan di Pasar Besar itu segera ke lantai dua dan membawa peralatan untuk membersihkan tempat diperkirakannya bau menyengat tersebut berasal.

Namun, pada saat mencari sumber bau tersebut, para saksi itu menemukan potongan sepasang kaki manusia. Diduga kuat korban mutilasi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan Polres Malang Kota, dan mendalami kasus tersebut," ujar Asfuri dilansir Antara.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, korban mutilasi tersebut merupakan seorang perempuan. Sepasang kaki dan tangan korban ditemukan di bawah tangga, badan korban ditemukan di kamar mandi, dan kepala korban ditemukan di dalam kantong kresek warna hitam.

Setelah dikumpulkan bagian potongan tubuh korban mutilasi tersebut dibawa oleh Unit Inafis Polres Malang Kota.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya