Top 3 Berita Hari Ini: Siapa Pengendali Jaringan Sabu di Balik Sepatu 8 Pemuda Aceh?

Top 3 Berita Hari Ini, modus menyimpan sabu dalam sepatu bukan hal baru. Para kurir narkoba kerap menyelundupkan barang haram tersebut untuk bisa mengelabui petugas.

oleh M SyukurMaria FloraPanji PrayitnoOla Keda diperbarui 01 Jul 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2019, 07:30 WIB
Barang bukti sepatu dan empat bungkus diduga sabu yang disita polisi dari dua calon penumbang Bandara Pekanbaru.
Barang bukti sepatu dan empat bungkus diduga sabu yang disita polisi dari dua calon penumbang Bandara Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 Berita Hari Ini, kurang lebih 4 kilogram sabu kini berhasil diamankan dari delapan pemuda asal Aceh yang berusaha menyelundupkannya lewat Bandara Pekanbaru, Riau. 

Aksi mereka terbongkar saat petugas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru curiga dengan sepatu bermerek sama saat mereka datang melakukan check in.

Modus menyimpan sabu dalam sepatu bukan lagi hal baru. Para kurir narkoba kerap menyelundupkan barang haram tersebut untuk bisa mengelabui petugas.

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Komisaris Dedy Herman delapan tersangka yang ditangkap karena memakai sepatu sejenis dan warna sama ini merupakan jaringan Aceh.

Sementara itu di Indramayu, delapan orang tewas saat mobil Toyota Terios yang ditumpangi dihantam Kereta Jayabaya. Satu di antaranya janin bayi usia 6 bulan. Saat itu, para korban hendak pulang ke rumah setelah berwisata alam di sekitar Indramayu.

Penyebab kecelakaan diduga sang pengemudi mencoba menerobos masuk ke perlintasan yang memang tak berpalang pintu hingga tabrakan pun terjadi.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Kejanggalan di Balik Sepatu Seragam 8 Pemuda Asal Aceh

Tersangka penyelundupan sabu dalam sepatu dibawa polisi dari Bandara Pekanbaru. (Liputan6.com/M Syukur)

Dua tersangka penyelundupan sabu dalam sepatu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ribut di depan polisi. Satu tersangka menyebut pelaku lainnya sebagai pemimpin dan pembawa enam pria lainnya dari Aceh untuk menyelundupkan sabu tujuan Surabaya.

Lantas, siapa sebenarnya pengendali jaringan sabu kedelapan pemuda asal Aceh tersebut?

Sementara, untuk jasa menyelundupkan sabu ini, setiap tersangka menerima upah Rp7 juta. Sedangkan untuk ongkos dari Aceh ke Pekanbaru serta biaya penginapan dan tiket pesawat, sudah ada yang membiayai.

Selengkapnya...

2. Detik-Detik Minibus Dihantam Kereta Jayabaya di Indramayu, 8 Orang Tewas

Penampakan mini bus Terios usai tertemper kereta api di Indramayu yang menewaskan delapan orang. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Sebuah minibus Terios ringsek tak berbentuk setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jaya Mulya Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu Jawa Barat.

Delapan penumpang yang ada di dalam mobil Toyota Terios dengan nomor polisi E 1826 RA meninggal di lokasi kejadian. Satu diantaranya janin bayi usia 6 bulan.

Saat kejadian, Kereta Api Jayabaya tengah melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Pada saat yang bersamaan, mobil yang dikemudikan oleh Tasdan, (44) warga Desa Ranjeng Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu melintas di dekat perlintasan tanpa berpalang pintu tersebut.

Selengkapnya...

3. Cerita Pilu Siswi SMP Menggantikan Sang Kakak Jadi Budak Seks Kakek Bejat

Selama 13 tahun, perempuan ini diculik, diperkosa, dijadikan budak seks, dan anak-anaknya dijual oleh sang pelaku. Bagaimana kisahnya?

Siswi SMA berinisial SM, warga Pantai Beringin, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT yang menjadi korban budak seks kakek 70 tahun.

Ternyata bukan hanya SM yang menjadi korban pengusaha tambak garam itu. Adik korban berinisial F yang masih SMP juga turut dicabuli Zainal.

Ia mengatakan, saat itu adik korban mengaku ia dipaksa orangtuanya menggantikan posisi korban yang saat itu menghilang dari rumah.

"Kakak jalan tapi saya jadi korban. Bapak suruh saya ganti kakak," katanya menirukan pengakuan F.

Selengkapnya...

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya