Top 3 Berita Hari Ini: Saat Sabu Diselipkan di 8 Pasang Sepatu Bermerek Sama Terbongkar

Top 3 Berita Hari Ini, puluhan paket sabu tersebut ditemukan di masing-masing sepatu yang dipakai delapan pria asal Aceh yang belakangan diketahui bertindak sebagai kurir.

oleh M SyukurMaria FloraHuyogo Simbolon diperbarui 30 Jun 2019, 07:31 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2019, 07:31 WIB
Barang bukti kasus narkoba berupa sabu yang diselipkan delapan pria asal Aceh dalam sepatu.
Barang bukti kasus narkoba berupa sabu yang diselipkan delapan pria asal Aceh dalam sepatu. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 Berita Hari Ini, 34 paket sabu berhasil diamankan petugas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, pada Jumat, 28 Juni 2019.

Puluhan paket sabu tersebut ditemukan di masing-masing sepatu yang dipakai delapan pria asal Aceh yang belakangan diketahui bertindak sebagai kurir.

Kecurigaan petugas berawal saat mereka terlihat memakai sepatu dengan merek yang sama usai melakukan check in. 

Benar saja, saat diperiksa di dalam sepatu tersebut terdapat paket-paket sabu yang sesudah ditotal lebih kurang beratnya mencapai 4,1 kilogram. Semua pelaku masih terbilang muda. Paling tua berusia 25 tahun dan paling kecil berumur 19 tahun.

Sementara itu, sebelum menjalani karantina selama 28 hari di Kebun Binatang Bandung, seekor macan kumbang sempat bikin geger warga di Kampung Cimalingping, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Saat menjalani karantina diketahui hewan ini mengalami keluhan pada gigi dan kaki.  Pascarehabilitasi, macan tersebut akan dilepasliarkan di gunung Ciremai Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

 

1. Gelagat Mencurigakan Rombongan Penumpang Pakai Sepatu Sama di Bandara Pekanbaru

Delapan pria asal Aceh ditahan petugas Bandara Pekanbaru karena selipkan sabu ke sepatu. (Liputan6.com/M Syukur)

Delapan pria asal Aceh tertahan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru karena tujuh di antaranya memakai sepatu sama. Mereka lalu diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta karena menyelipkan sabu di setiap sepatu yang dipakai.

Menurut Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Susanto, ada 34 paket sabu yang dikeluarkan petugas Avsec bandara dari masing-masing sepatu pelaku.

Hingga kini, penyidik masih mendalami dari mana asal sabu itu, berapa upah yang diterima, siapa penerima di Surabaya dan siapa yang memberi perintah membawa sabu ke ibu kota Jawa Timur itu.

Selengkapnya... 

2. Nasib Apes Jambret Emak-emak di Pekanbaru

Pelaku jambret terhadap emak-emak di depan masjid Pekanbaru yang ditangkap polisi lalu lintas. (Liputan6.com/M Syukur)

Teriakan emak-emak di depan Masjid Raya Senapelan, Pekanbaru, membuat Brigadir Bambang Apriyanda beraksi. Dalam jarak tak jauh dari Direktorat Lalu Lintas Polda Riau, tempatnya berdinas itu, seorang pria memacu sepeda motor setelah menarik sebuah tas.

Dengan sigap, Bambang menghadang dan menghardik penjambret berinisial HE alias Boy itu. Gertakan Bambang berhasil sehingga membuat jambret apes berumur 41 tahun ini tak konsentrasi mengendarai motornya.

Sebelum ditangkap, pelaku berusaha memutar arah tapi kehilangan kendali hingga menabrak pengendara lainnya. Terjatuh, pelaku berusaha kabur tapi terjatuh lagi setelah ditendang Bambang.

Karena sudah membahayakan, Bambang mengeluarkan pistol dari pinggangnya lalu mengarahkannya ke pelaku.

Selengkapnya...

3. Saat Macan Kumbang Keluhkan Sakit Gigi dan Kaki

Seekor macan kumbang yang sempat membuat geger warga Subang kini dikarantina di Kebun Binatang Bandung. Rencananya satwa liar ini akan dikembalikan ke habitatnya. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sebelum menjalani karantina selama 28 hari di Kebun Binatang Bandung, seekor macan kumbang sempat bikin geger warga di Kampung Cimalingping, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang. Hewan berbobot 30 kilogram itu turun ke permukiman warga.

Saat dalam masa karantina, diketahui macam kumbang ini mengalami keluhan pada gigi dan kaki. Namun, keluhan gigi dan kaki itu sudah dipastikan sembuh.

"Ya memang sudah hampir sebulan di sini dan memang ada cacat sedikit di gigi. Tapi sekarang sudah membaik. Saat pertama ke sini belum mau makan, sekarang sudah mau," kata Dewan Pembina Yayasan Margasatwa Tamansari Bandung, Tony Sumampau , Jumat (28/6/2019).

Namun, pihaknya belum memastikan berapa lama macan tersebut menjalani rehabilitasi lanjutan di Cikananga. 

Selengkapnya...

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya