Pelarian Perampok Toko Emas Balaraja Berakhir di Malaysia

Tim gabungan dari Polresta Tangerang dan Polda Banten berhasil menangkap perampok toko emas Balaraja, Tangerang, Banten, yang videonya viral di media sosial.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 10 Jul 2019, 09:39 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2019, 09:39 WIB
rampok
Suasana di Toko Mas Permata, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten usai dirampok pada Sabtu (15/6/2019) pagi. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Banten - Tim gabungan dari Polresta Tangerang dan Polda Banten, berhasil meringkus perampok toko mas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, di negeri Malaysia.

Pelaku merupakan dua orang WNA Malaysia. Tim khusus itu dipimpin oleh AKP Gogo Galesung, Kasatreskrim Polresta Tangerang.

"Benar sudah ditangkap di Malaysia. Tim dipimpin oleh Gogo Galesung," kata Kombes Pol Eddy Sumardi, Kabidhumas Polda Banten, kepada Liputan6.com, Selasa (9/7/2019).

Tim gabungan masih berada di Malaysia, untuk memperdalam penyelidikan dari para pelaku perampokan toko mas Balaraja, di penjara Negeri Jiran.

"Kita dibantu dan bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia," terangnya.

Sebelumnya video perampokan toko emas Permata di Kampung Cariu, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Banten, viral di media sosial (medsos). Perampok menyatroni toko emas menggunakan samurai dan senjata api.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 Juni 2019, sekitar pukul 09.00 Wib. Pelaku membawa kabur emas seberat 6 kilogram senilai Rp1,6 miliar.

Keduanya datang menggunakan mobil Avanza warna putih dan menggunakan penutup muka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya