Hirup Gas Beracun, 2 Pemuda Asal Purwakarta Tewas di Dalam Sumur

Kedua korban saat dievakuasi sudah tidak bernyawa diduga akibat menghirup gas beracun yang keluar dari mesin pompa.

oleh Abramena diperbarui 15 Jul 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 15:00 WIB
Hirup Gas Beracun, Dua Warga  di Purwakarta Tewas Dalam Sumur
Andri (29 ) dan Endang (29), dua warga Desa Sukamaju, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta ditemukan tewas di dalam sumur, setelah keduanya diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki pompa air. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Andri (28) dan Endang (29), dua warga Desa Sukamaju, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta ditemukan tewas di dalam sumur, setelah keduanya diduga menghirup gas beracun saat memperbaiki pompa air.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, menjelaskan, kejadian bermula ketika salah satu korban Andri (28) hendak memperbaiki pompa air yang rusak yang ada di dalam sumur tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Kedua korban saat dievakuasi sudah tidak bernyawa diduga akibat menghirup gas beracun yang keluar dari mesin pompa," kata Wahyu Wibisono, Sabtu, 13 Juli 2019.

Selain diduga karena gas beracun, keduanya diduga kelelahan saat memperbaiki mesin pompa air yang ada di dalam sumur sedalam 15 meter tersebut.

"Saat memperbaiki pompa air rusak dibantu temannya, begitu sampai di bawah, kedua korban kelelahan dan kehabisan nafas setelah menghirup bau gas," sambung Wahyu Wibisono.

Menurutnya, sekitar pukul 09.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait adanya warga yang tewas di dalam sumur. Saat itu petugas langsung ke lokasi kejadian. Bersama dengan Tim SAR dan relawan, kemudian melakukan evakuasi.

Lantaran kedalaman sumur mencapai lebih dari 15 meter, proses evakuasi berlangsung cukup lama. Jenazah kedua pria tersebut kemudian dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

"Sekarang sudah ditangani kepolisian, untuk melakukan proses penyelidikan," jelas Wahyu Wibisono.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya