11 Gempa Guguran di Gunung Merapi

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada

oleh Liputan6dotcom diperbarui 30 Sep 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 14:00 WIB
Gunung Merapi Meletus
Gunung Merapi memuntahkan abu vulkanik terlihat di Cangkringan, Yogyakarta, (1/6). Gunung Merapi kembali meletus mengeluarkan abu mencapai ketinggian sekitar 6 kilometer (4 mil) dan berlangsung dua menit. (AP Photo/Slamet Riyadi)

Liputan6.com, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengalami 11 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Minggu (29/9) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebutkan, selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 27 kali gempa hybrid atau fase banyak, lima kali gempa tektonik, dan enam kali gempa vulkanik dangkal. Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap solfatara berwarna putih keluar dari Gunung Merapi berintensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.

Pada periode pengamatan sejak Minggu (29/9/2019) pukul 00.00 WIB hingga Senin (30/9) pukul 06.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava yang keluar dari Gunung Merapi ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 550 meter.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

"Kami mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi," katanya, Senin (30/9/2019).

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG atau ke Kantor BPPTKG.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya