Liputan6.com, Cilegon - PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, mengoperasikan 20 unit Vending Mesin, untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini. Sebanyak 13 unit berada di terminal reguler, dan tujuh unit di terminal eksekutif.
"Ada vending mesin, kita edukasi supaya (penumpang) bisa menggunakan, sehingga bisa mengambil tiket sendiri," kata General Manager (GM) PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Solikin, ditemui di Terminal Eksekutif Merak, Senin (16/12/2019).
Untuk bisa menggunakan mesin pembelian tiket mandiri, calon penumpang harus menyiapkan KTP dan e-money. Kartu identitasnya ditempelkan pada mesin, kemudian terdata identitasnya sebagai bukti manifes penumpang.
Advertisement
Setelah itu, tempelkan kartu e-money ke mesin tersebut, untuk melakukan pembayaran atau pembelian tiket. Kemudian akan keluar tiket penumpang pejalan kaki.
"Nanti ada petugas yang mengarahkan. Pembelian tiket secara manual pun masih disiagakan," terangnya.
Selama libur Nataru, PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak yang mengelola Pelabuhan Merak mengklaim telah melakukan berbagai macam perbaikan, seperti manajemen lalulintas di dalam pelabuhan hingga fasilitas toilet.
"Secara infrastruktur kita berbenah, begitupun flow (jalur) kendaraan dan penumpang harus seefektif mungkin, untuk memudahkan ke kapal. Ada 69 armada (kapal), yang siap beroperasi 64," jelasnya.
Guna antisipasi cuaca buruk, Pelabuhan Merak akan berkoordinasi dengan BMKG dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Merak, untuk mengantisipasi terjangan cuaca buruk di perairan Selat Sunda dan gelombang tinggi di pelabuhan, yang bisa mengakibatkan kapal gagal sandar.
"Cuaca ekstrim kita bekerjasama dengan BMKG dan KSOP, cuaca yamg masih bisa digunakan (untuk berlayar) pelayaran itu berdasarkan BMKG dan KSOP," ujarnya menambahkan.