Banjir Melanda Karawang, 812 Orang Mengungsi

Posko banjir BPBD Karawang mencatat ada 812 orang mengungsi akibat terdampak banjir Karawang.

oleh Abramena diperbarui 02 Jan 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 19:00 WIB
Banjir Karawang
Posko banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang mencatat, jumlah pengungsi korban banjir di wilayah Karawang mencapai 812 orang. (Liputan6.com/ Abramena)

Liputan6.com, Karawang - Posko banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang mencatat, jumlah pengungsi korban banjir di wilayah Karawang mencapai 812 orang. Jumlah pengungsi korban banjir tersebar di dua desa di Desa Karangligar dan Desa Karangmulya, Kecamatan Telukjambe Barat.

"Jumlah korban banjir 812 orang dari 265 Kepala keluarga," kata Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu, Kamis (2/1/2020).

Asep mengatakan, banjir di Karawang akibat luapan sungai Cibeet yang paling parah, ketinggian air mulai 50 hingga 205 centimeter. Korban banjir kebanyakan mengungsi di rumah penduduk yang masih aman dari banjir.

"Pengungsi kebanyakan mengungsi di rumah penduduk dan saudara yang masih aman dari banjir," katanya.

Pihak BPBD Karawang, kata Asep, sudah menyiagakan tenda pengungsian di tiga titik, di Cilamaya 1 titik, di Telukjmabe barat 2 titik, fokus untuk untuk penanganan korban banjir dan keselamatan warga.

Asep juga menjelaskan di wilayah Kecamatan Cilamaya ada sekitar 242 Kepala Keluarga yang terendam banjir akibat luapan sungai Cilamaya, namun kondisinya sudah mulai surut.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai, untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan jajaran petugas di lapangan," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya